Lontar.id – Juru bicara Partai Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel), M Risman Pasigai, menegaskan bahwa jabatan atau kursi pucuk pimpinan Partai Golkar Sulsel tetap dibawah komando Nirdin Halid (NH).
Risman menjelaskan, ada kelompok lain dari internal Golkar sendiri terus mendesak DPP agar NH segera diganti, walaupun pelaksanaan Musda sudah selesai 2019 lalu.
“Kita di DPD Golkar Sulsel kan musdanya sudah selesai, musda nya dulu dihadiri DPP Partai Golkar atas Restu dan kesepakatan dengan Ketua Umum DPP Partai Golkar, yang belum selesaikan memang masih ada DPD II tapi itu ada beberapa daerah,” kata Risman melalui pesan Whatsapp, Jumat (7/2/2020).
Risman menambahkan, memang ada pelaksanaan Musda di beberapa daerah di Sulsel yang sementara dalam proses. “Sekarang kita lagi persiapkan Musda kabupaten/kota,” kata Risman menambahkan.
Olehnya itu, Risman menyarankan pada kelompok yang ngotot ingin menjadi pengganti Nurdin Halid sebagai Ketua Golkar Sulsel, sebaiknya menyiapkan diri untuk lima tahun kedepan, termasuk figur-figur yang disebut menguat menduduki posisi tersebut. Kecuali NH sudah tidak mau lagi baru kita laksanakan Musdalub
“Jangan terlalu ngotot, sabar mi dulu, tunggu lima tahun kedepan kalau mau maju,” urai Wakil Ketua Umum DPP KNPI itu.
Sekedar diketahui dinamika politik di Partai Golkar pasca Munas di Jakarta beberapa waktu lalu semakin dinamis menyusul setelah NH masuk menjadi pengurus di DPP membantu kepemimpinan Airlangga Hartarto.
Posisi Plt Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Sulsel Nurdin Halid terus dipolemikkan. Hal itu muncul setelah Ketua Umum Dekopin teesebut ditarik masuk dalam jajaran pengurus DPP sebagai wakil ketua umum.