Lontar.id – Kementerian Agama (Kemenag) menyiapkan 64 lokasi penyelenggaraan Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) di berbagai provinsi di Indonesia, yang digelar serentak mulai hari ini, Sabtu (22/2/2020).
SNPDB tersebut untuk beberapa madrasah, yakni Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC), MAN Program Keagamaan (MAN PK) dan Madrasah Aliyah Kejuruan Negeri (MAKN) hari ini digelar serentak di seluruh Indonesia.
Selain di MAN IC, MAN PK dan MAKN seluruh Indonesia, seleksi juga digelar di sejumlah Kanwil Kemenag Provinsi.
“Dari 17.347 siswa yang mendaftar, ada 15.019 yang lolos seleksi administrasi dan ikut SNPDB hari ini. Ini lebih banyak dibanding tahun lalu yang jumlahnya mencapai 12.347 peserta,” jelas Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah A Umar di Jakarta, Sabtu (22/2/2020), melalui keterangan tertulis Kemenag.
Menurut Umar, SNPDB Madrasah terbagi menjadi tiga, yaitu: MAN Insan Cendekia (IC), MAN Program Keagamaan (MAN PK), dan MA Kejuruan Negeri (MAKN). SNPDB MANIC-MANPK-MAKN ini merupakan salah satu instrumen untuk menjaring calon peserta didik yang potensial ditinjau dari sisi kepribadian, akademik, dan kesehatan, sehingga diharapkan dapat mengikuti pendidikan secara optimal di madrasah dengan sistem berasrama.
“Termasuk dalam tes kepribadian ini adalah yang terkait wawasan kebangsaan dan pemahaman keagamaan moderat,” ujar Umar.
Adapun untuk TPB (Tes Potensi Belajar), indikator yang diukur antara lain berupa: kemampuan verbal, kemampuan kuantitatif/numerik, kemampuan logika/penalaran, dan kepribadian. Selain TPB juga dilakukan tes akademik. “Kerjakan dengan jujur dan penuh integritas. Percaya pada kemampuan diri sendiri,” pesan Umar.
“Ini tahun ketiga SNPDB menggunakan sistem CBT (Computer Base Test) untuk hasil yang lebih transparan dan akuntabel, dan peserta didik yang berintegritas,” sambungnya.
Umar mengatakan peserta SNPDB ini akan memperebutkan 2.779 kuota yang tersedia. Jumlah ini terdiri dari 2.164 kuota yang tersebar di 23 MAN Insan Cendekia, 476 pada 10 MAN Program Keagamaan, dan 139 di dua MA Kejuruan Negeri.
Kasubdit Kesiswaan Nanik Pujiastuti menambahkan, ada dua jalur untuk ikut SNPDB Madrasah, jalur tes dan jalur prestasi. Untuk jalur pertama, peserta akan mengikuti tes berbasis CBT (Computer Based Test) pada 22 – 23 Februari 2020. Khusus untuk pilihan MAN PK, selain CBT akan dilakukan juga tes wawancara pada 22 – 24 Februari 2020.
Tes CBT terbagi menjadi dua: Tes Potensi Belajar dan Tes Akademik. TPB terdiri dari Tes Kepribadian (25 soal) dan Tes Potensi Belajar (50 soal).
Tes Akademik terdiri atas: Matematika, Pendidikan Agama Islam (PAI), Bahasa Inggris, dan Bahasa Arab. Untuk MAN IC dan MA Kejuruan Negeri, ditambah soal IPA (Fisika dan Biologi). Khusus MAN IC ada soal IPS (Ekonomi dan Sosiologi) juga.
“Tes Akademik MAN IC 80 soal, MAN PK 70 soal, MAKN 70 soal,” terang Nanik.
Pilihan kedua adalah jalur prestasi. Yaitu, seleksi melalui non-tes dengan kuota maksimal 10%. Jalur ini dikhususkan bagi siswa terbaik lulusan MTs/SMP yang memiliki prestasi peraih medali emas/juara 1 di bidang sains pada ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN), Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Nasional, OPSI (Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia) tingkat Nasional, MYRES tingkat nasional, Lomba Penelitian/Karya Ilmiah yang diselenggarakan oleh Pemerintah (Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, LIPI, dan Kementerian Ristek Dikti) serta penghargaan dari luar negeri yang merupakan lanjutan dari OSN seperti IMO, IBO, IPhO, IChO, IOI, IGeO, IESO, IAO, IOAA, IEO, IEYI, dan ASPC baik mendapatkan emas, perak, perunggu.
“Hasil seleksi ini akan diumumkan pada 7 Maret 2020,” terang Nanik.
“Peserta yang dinyatakan lulus akan daftar ulang pada 16 – 23 Maret dan mulai masuk asrama pada 11 Juli 2020,” tandasnya.
Kementerian Agama membina 23 MAN Insan Cendekia, yaitu: MAN IC Serpong, Padang Pariaman, Kota Pekalongan, Jambi, Pasuruan, Gorontalo, Ogan Komering Ilir, Tanah Laut, Siak, Kota Batam, Lampung Timur, Aceh Timur, Paser, Kota Kendari, Lombok Timur, Bengkulu Tengah, Sorong, Kota Palu, Bangka Tengah, Sambas, Gowa, Halmahera Barat dan Tapanuli Selatan.
MAN PK binaan Kementerian Agama ada 10, yaitu MAN 2 Kota Padang Panjang, MAN 1 Surakarta, MAN 4 Banjar, MAN 1 Jember, MAN 3 Kota Makassar, MAN 2 Mataram, MAN DarussalamCiamis, MAN 2 Samarinda, dan MAN 1 Yogyakarta.
Sedang untuk MA Kejuruan Negeri baru ada dua, yaitu: MAKN Ende dan MAKN Bolaang Mongondow.