Lontar.id – Pemerintah menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri, yakni Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor, 174, 01, 01 Tahun 2020.
SKB itu untuk merevisi hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2020, sekaligus mengganti SKB Nomor 728, 213, dan 01 Tahun 2019.
Kesepakatan revisi hari libur nasional dan cuti bersama ini dihasilkan dalam Rapat Koordinasi yang berlangsung hari ini, Senin (9/3/2020) di kantor Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Rapat yang dipimpin oleh Menko PMK Muhadjir Effendy ini, dihadiri Menteri Agama Fachrul Razi, Menteri Pariwisata Wishnutama, MenPAN-RB Tjahjo Kumolo, dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.
Rapat yang berlangsung kurang lebih 90 menit ini berlangsung tertutup. Usai rapat, dilangsungkan konferensi pers sekaligus penandatanganan Surat Keputusan Bersama (SKB).
Berikut hasil keputusan Rapat Tingkat Menteri tentang Review, Penetapan, dan Penandatanganan Revisi SKB tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama tahun 2020, seperti dikutip dari keterangan tertulis Kemenag, l
- Bahwa penetapan hari libur/cuti yang tepat akan memberikan dampak positif terhadap peningkatan perekonomian nasional.
- Pemerintah memandang perlu meninjau kembali SKB Tiga Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2020.
- Pemerintah akan merumuskan kategori Hari Libur, yang akan diatur dalam Peraturan Presiden:
a. Hari Libur Nasional: Hari libur yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden No. 251 Tahun 1967 sebagaimana telah diubah dengan Keppres No. 3 Tahun 1983.
b. Hari Libur Bersama: Hari-hari yang diliburkan sesuai dengan keputusan Pemerintah dengan pertimbangan khusus atau alasan tertentu.
c. Cuti Bersama: Hari libur yang menggunakan hak cuti yang dimiliki oleh pegawai/karyawan, untuk ASN hal tersebut sesuai Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2017. - Rapat telah merumuskan untuk menambah 4 hari libur tahun 2020 yang semula telah ditetapkan 20 (dua puluh) hari menjadi 24 (dua puluh empat) hari yang akan segera ditetapkan dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri.
- Tambahan 4 hari libur yang disepakati, adalah:
a. Tanggal 28 dan 29 Mei sebagai Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 2020
b. Tanggal 21 Agustus sebagai Cuti Bersama Tahun Baru Hijriyah
c. Tanggal 30 Oktober sebagai Cuti Bersama Maulid Nabi Saw
Adapun rinciannya SKB tersebut, sebagai berikut :
Hari Libur Nasional 2020
1 Januari : Tahun Baru 2020 Masehi
25 Januari : Tahun Baru Imlek 2571 Kongzili
22 Maret : Isra Mikraj Nabi Muhammad Saw
25 Maret : Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1942
10 April : Wafat Isa Al Masih
1 Mei : Hari Buruh Internasional
7 Mei : Hari Raya Waisak 2564
21 Mei : Kenaikan Isa Al Masih
2-4-25 Mei : Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah
1 Juni : Hari Lahir Pancasila
31 Juli : Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah
17 Agustus : Hari Kemerdekaan Republik Indonesia
20 Agustus : Tahun Baru Islam 1442 Hijriyah
29 Oktober : Maulid Nabi Muhammad Saw
25 Desember : Hari Raya Natal
Cuti Bersama Tahun 2020
22, 26, 27, 28 dan 29 Mei : Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah
21 Agustus : Tahun Baru Islam1442 Hijriyah
30 Oktober : Maulid Nabi Muhammad Saw
24 Desember : Hari Raya Natal