Lontar.id – Personel Kantor Basarnas Yogyakarta mengamankan seorang pria berinisial YT, 40 tahun, yang mengaku sebagai anggota Basarnas dan memcoba meminjam mobil ambulans milik PMI Purworejo, Jawa Tengah.
Humas Basarnas Yogyakarta, Eriyanto, menjelaskan, YT diamankan di jalan raya Boro, Kabupaten Purworejo, Rabu, 22 April 2020, saat sedang mengendarai sepeda motornya.
Eriyanto menuturkan kronologi kejadian. Menurutnya pria ini datang ke PMI Purworejo untuk meminjam ambulans yang akan digunakan untuk angkutan pemakaman saudaranya yang meninggal.
“Pria ini meminjam ambulans mengatasnamakan anggota Basarnas, namun dari pihak PMI purworejo tidak yakin dan mengkonfirmasi ke salahbl satu anggota Basarnas Yogyakarta,” jelasnya melalui pesan Whatsapp.
Setelah dipastikan bahwa pria tersebut bukan anggota Basarnas dan mengaku-ngaku, personel Unit Siaga Basarnas Kulon Progo langsung berkordinasi ke PMI purworejo untuk menahan pria tersebut, sambil menunggu personel tiba di Markas PMI Pureorejo.
“Namun ketika personel Unit Siaga blBasarnas Kulon Progo menuju ke markas PMI Purworejo, personilel Basarnas yang menggunakan 2 mobil berpapasan dengan pria tersebut di daerah Boro Purworejo,” lanjut Eriyanto.
Personel Basarnas langsung memutar balik mobil dan mengejar pria yang menggunakan seragam PDL orange tersebut. Sesampainya di Daerah Boro, tepatnya sebelum traffic light Pendowo, Purworejo, personel Basarnas langsung menghentikan pria itu
“Langsung diberhentikan motornya dan ditangkap oleh personel Basarnas dari Unit Siaga Basarnas Kulon Progo. Setelah di tangkap pria ini di bawa menggunakan mobil Basarnas untuk di bawa ke Kantor Basarnas Yogyakarta di Sedayu, Bantul untuk dimintai keterangan,” urainya.
Eriyanto menambahkan, YT sudah lama menjadi daftar pencarian orang (DPO) oleh Basarnas Yogyakarta, karena banyak laporan dari masyarakat yang diterima oleh Kantor Basarnas Yogyakarta, bahwa pria ini diduga melakukan tindak penipuan, dengan mengatasnamakan anggota Basarnas.
“Setelah sampai di Kantor Basarnas Yogyakarta pria ini diinterogasi dan selanjutnya diserahkan ke pihak Polsek Sedayu, Bantul untuk penyelidikan lebih lanjut,” jelasnya.