Lontar.id – Pemerintah Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalokasikan anggaran refocusing sebesar total Rp500 miliar untuk penanganan Covid-19. Namun hingga Selasa, 1 Juli 2020, jumlah yang terserap baru Rp123 miliar dari Rp146 miliar yang sudah ditransfer ke kuasa pengguna anggaran.
Hal itu diketahui dari data Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Sulawesi Selatan.
Anggaran itu untuk tiga kegiatan prioritas, yakni penanganan kesehatan dan keselamatan, penyediaan jaring pengaman sosial dan penanganan dampak sosial ekonomi.
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, mengatakan, relokasi dan refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19 di Sulsel menerapkan prinsip akuntabilitas dengan pendampingan langsung dari Inspektorat dan Kejaksaan Tinggi Sulsel. Pendampingan ini, termasuk pada penyaluran berbagai bantuan yang masuk melalui Pemprov Sulsel.
Dia mengakui, saat ini anggaran refocusing Sulsel sebesar Rp500 miliar penggunaannya belum mencapai setengah. “Sulsel walaupun refocusing Rp500 miliar, setengah saja belum terpakai, karena rasa gotong royong tinggi di Sulsel,” jelasnya.
Nurdin berpendapat, anggaran besar tanpa adanya komitmen masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin, tidak dapat menuntaskan penanganan Covid-19.
Melonjaknya kasus positif Covid-19 di Sulsel, kata dia, akibat masyarakat yang keluar rumah tanpa mengindahkan protokol kesehatan.
“Kasus positif terus melonjak di Sulawesi Selatan karena masyarakat yang sudah jenuh tinggal di rumah, keluar tidak mengindahkan protokol kesehatan. Hasilnya kita lihat kasus perhari terus meningkat,” ungkapnya.
Berikut rincian anggaran penanganan Covid-19 di Sulsel:
- Anggaran Penanganan Kesehatan dan Keselamatan:
- Alokasi anggaran: Rp301.063.874.301,00
- Sudah ditransfer: Rp121.271.193.840,47
- Realisasi: Rp98.267.201.529,00 (81,03%)
- Sisa anggaran yang sudah ditransfer: Rp23.003.992.311,47
Rincian Alokasi Anggaran Penanganan Kesehatan dan Keselamatan:
A. Dinas Kesehatan
- Alokasi anggaran: Rp81.924.928.000,00
- Sudah ditransfer: Rp17.577.200.000,00
- Realisasi: 11.650.866.429,00 (66,28%)
- Sisa anggaran yang sudah ditransfer: Rp5.926.333.571,00
B. Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar
- Alokasi anggaran: Rp7.636.000.000,00
- Sudah ditransfer: Rp7.636.000.000,00
- Realisasi: Rp12.202.271.454,00 (28,84%)
- Sisa anggaran yang sudah ditransfer: Rp5.433.728.546,00
C. RS Unhas
- Alokasi anggaran: Rp5.618.167.400,00
- Sudah ditransfer: Rp5.618.167.400,00
- Realisasi: Rp5.618.167.400,00 (100%)
- Sisa anggaran yang sudah ditransfer: –
D. RSUP Wahidin Sudirohusodo
- Alokasi anggaran: Rp6.603.588.462,00
- Sudah ditransfer: Rp6.603.588.462,00
- Realisasi: Rp6.601.588.462,00 (99,97%)
- Sisa anggaran yang sudah ditransfer: Rp2.000.000,00
E. RSKD Dadi
- Alokasi anggaran: Rp46.632.630.970,00
- Sudah ditransfer: Rp16.664.356.970,00
- Ralisasi: Rp16.355.298.688,00 (98,15%)
- Sisa anggaran yang sudah ditransfer: Rp309.058.282,00
F. RS Sayang Rakyat
- Alokasi anggaran: Rp68.072.212.720,00
- Sudah ditransfer: Rp36.850.720.358,47
- Realisasi: Rp27.930.801.431,00 (75,79%)
- Sisa anggaran yang sudah ditransfer: Rp8.919.918.927,47
G. RS Labuang Baji
- Alokasi anggaran: Rp16.196.499.910,00
- Sudah ditransfer: –
- Realisasi: –
- Sisa anggaran yang sudah ditransfer: –
H. RSU Haji Makassar
- Alokasi anggaran: Rp23.314.526.189,00
- Sudah ditransfer: –
- Realisasi: –
- Sisa anggaran yang sudah ditransfer: –
I. RSIA Siti Fatimah
- Alokasi anggaran: Rp11.340.065.000,00
- Sudah ditransfer: –
- Realisasi: –
- Sisa anggaran yang sudah ditransfer: –
J. Kodam XIV/Hasanuddin
- Alokasi anggaran: Rp2.720.284.750,00
- Sudah ditransfer: Rp2.720.284.750,00
- Realisasi: Rp2.720.284.750,00 (100%)
- Sisa anggaran yang sudah ditransfer: –
K. BPBD
- Alokasi anggaran: Rp24.782.685.900,00
- Sudah ditransfer: Rp24.782.685.900,00
- Realisasi: Rp22.369.732.915,00 (90,26%)
- Sisa anggaran yang sudah ditransfer: Rp2.412.952.985,00
L. Polda Sulsel
- Alokasi anggaran: Rp2.392.940.000,00
- Sudah ditransfer: Rp2.392.940.000,00
- Realisasi: Rp2.392.940.000,00 (100%)
- Sisa anggaran yang sudah ditransfer: –
M. Diskominfo
- Alokasi anggaran: Rp425.250.000,00
- Sudah ditransfer: Rp425.250.000,00
- Realisasi: Rp425.250.000,00 (100%)
- Sisa anggaran yang sudah ditransfer: –
N. Kesbangpol
- Alokasi anggaran: Rp200.175.000,00
- Sudah ditransfer: –
- Realisasi: –
- Sisa anggaran yang sudah ditransfer: –
O. FKM Unhas
- Alokasi anggaran: Rp3.203.920.000,00
- Sudah ditransfer: –
- Realisasi: –
- Sisa anggaran yang sudah ditransfer: –
- Anggaran Jaringan Pengamanan Sosial:
- Alokasi anggaran: Rp41.756.165.880,00
- Sudah ditransfer: Rp25.127.792.640,00
- Realisasi: Rp25.023.451.700,00 (99,58%)
- Sisa anggaran yang sudah ditransfer: Rp104.340.940,00
Rincian Alokasi Anggaran Jaringan Pengamanan Sosial::
A. Dinas Sosial
- Alokasi anggaran: Rp32.603.567.680,00
- Sudah ditransfer: Rp16.301.783.840,00
- Realisasi: Rp16.205.808.000,00 (99,41%)
- Sisa anggaran yang sudah ditransfer: Rp95.975.840,00
B. Sekretariat DPRD
- Alokasi anggaran: Rp8.500.000.000,00
- Sudah ditransfer: Rp8.500.000.000,00
- Realisasi: Rp8.491.634.900,00 (99,90%)
- Sisa anggaran yang sudah ditransfer: Rp8.365.100,00
C. Badan Penghubung
- Alokasi anggaran: Rp652.598.200,00
- Sudah ditransfer: Rp326.008.800,00
- Realisasi: Rp326.008.800,00 (100%)
- Sisa anggaran yang sudah ditransfer: –
- Anggaran Dampak Ekonomi, Stimulus Modal Usaha UMKM, Insentif Pengurangan Pajak dan Pembebasan Pajak, Insentif Perpanjangan waktu
Dana Bergulir:
- Alokasi anggaran: Rp157.179.959.819,00
- Sudah ditransfer: –
- Realisasi: –
- Sisa anggaran yang sudah ditransfer: –
*) Total Keseluruhan Anggaran Penanganan Covid-19 Provinsi Sulsel:
- Alokasi anggaran: Rp500.000.000.000,00
- Sudah ditransfer: Rp146.398.986.480,47
- Realisasi: Rp123.290.653.229,00 (84,22%)
- Sisa anggaran yang sudah ditransfer: Rp23.108.333.251,47