Lontar.id – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suharso Monoarfa, menyepakati agar undang-undang pilkada tidak diubah.
Kesepakatan tersebut diambil saat keduanya bertemu di Kantor DPP Partai Golkar, Selasa malam, 30 Maret 2021. Dalam kunjungan tersebut, Suharso tampak didampingi sejumlah petinggi PPP, termasuk anggota DPR RI asal Sulsel, Amir Uskara.
“Politik kita sama-sama sepakat untuk tidak mengubah UU terkait Pilkada,” kata Airlangga di kantor DPP Golkar, Selasa, 30 Maret 2021.
Selain itu, Golkar dan PPP menjalin kerja sama dalam bidang pembangunan ekonomi. Keduanya sepakat membentuk tim untuk mempersiapkan rancangan pembangunan jangka panjang 2025-2045.
“RPJP sampai 2024 tentu perlu dilanjutkan, 2025-2045 sehingga partai Golkar dan PPP sepakat untuk membentuk tim sehingga tim tersebut nanti akan mempersiapkan ke arah RPJP 2025-2045,” kata Airlangga.
“Tentu hal-hal lain kita melihat betapa pentingnya keberlanjutan pembangunan tidak hanya dari program pemerintah tapi juga kesamaan dalam politik partai Golkar dan PPP sama sama kita partai nasionalis religius di tengah,” imbuh dia.
Sedangkan, soal politik Pilpres 2024, Airlangga bilang bakal ada pembahasan lanjutan. Termasuk peluang berkoalisi.
“Itu akan dibahas lebih lanjut. Yang penting kita kerja samakan untuk pekerjaan pemerintahan ke depan yang membutuhkan dukungan dari pemerintah maupun di parlemen, itu yang kami bahas agar perekonomian kita tumbuh di atas 6 persen di 2023,” pungkasnya.