Sunday, June 8, 2025
Jaringan :   Cermis.id   Etnis.id
Lontar.id
  • PaliwaraNews
  • BiwaraIndepth
  • NusantaraBudaya
  • KanggaOlahraga
  • RagamHiburan
  • KolomOpini
No Result
View All Result
Lontar.id
Home Nasional

Wapres Anjurkan Warga di Zona Merah Beribadah Ramadan di Rumah

Oleh Dumaz Artadi
10 April 2021
in Nasional
Wapres Anjurkan Warga di Zona Merah Beribadah Ramadan di Rumah

Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma'ruf Amin. Foto: Ist/Setwapres.

92
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Lontar.id – Menjelang Ramadan seluruh umat muslim di Indonesia bersiap dapat kembali beribadah secara berjemaah.  Mengingat saat ini masih dalam pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) pemerintah membolehkan ibadah salat tarawih  berjemaah di masjid-masjid dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.

Namun, untuk wilayah yang masih berada di zona merah, dianjurkan untuk tetap beribadah di rumah.

“ Daerah yang masih dalam zona merah, itu dianjurkan menggunakan rukhsah (keringanan) atau kemurahan-kemurahan yang diperbolehkan, yaitu tidak melakukan tarawih atau tadarus di tempat umum atau masjid-masjid, untuk menghindari  penularan,” ungkap Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat membuka acara Syiar Islam dan Istighotsah Kubra dalam rangka Tarhib Ramadan melalui konferensi video dari Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta, Jumat malam, 9 April 2021.

Lebih jauh Wapres mengingatkan bahwa ibadah berjemaah di masjid, seperti salat tarawih dan tadarus itu hukumnya sunnah, sedangkan menjaga diri dari penularan penyakit atau bahaya itu hukumnya wajib. Oleh karena itu, Wapres meminta segenap kaum muslim memprioritaskan upaya menekan penularan Covid-19. Pertimbangan yang sama juga berlaku untuk mudik.

“Begitu juga kenapa pemerintah melarang mudik. Itu karena pengalaman tahun lalu, terjadi peningkatan [penularan] Covid-19 sampai 90 persen ketika mudik. Untuk itulah kenapa, menjaga itu, kemudian dilarang mudik. Saya kira kedudukannya itu sama saja, bahwa mudik atau silaturahim itu sunnah, tetapi ada bahaya, menjaga dari wabah ini yang adalah penyakit,” ujar Wapres.

Dalam kesempatan yang sama, Wapres mengimbau agar Ramadan dijadikan sebagai momentum untuk memperbaiki diri serta memohon ampun kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala untuk memohon inayah-Nya (perlindungan), khususnya dari segala bencana yang tengah melanda Indonesia.

“Seperti kita tahu bahwa bulan Ramadan adalah bulan maghfiroh (ampunan). Oleh karena itu, mari kita jadikan bulan Ramadan [sebagai] bulan untuk memohon ampun kepada Allah. Karena kita menyadari bahwa kita semua tidak ada yang luput dari dosa, kita bukan makhluk yang maksum (terpelihara dari dosa). Juga memohon perlindungan-Nya, inayah-Nya, karena kita bukan orang yang dijamin [masuk surga],” imbau Wapres.

Sejalan dengan hal tersebut, Ketua Umum MUI Pusat Miftachul Akhyar mengungkapkan bahwa  Ramadan adalah bulan yang penuh dengan keberkahan, yang tidak  boleh disia-siakan.

”Setiap kedatangannya, Rasulullah selalu membuat statement, bahwa bulan Ramadan ini telah hadir di tengah-tengah kalian. Kata Rasul, di dalam bulan ini ada satu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Ini adalah suatu istilah yang artinya sesuatu yang tidak dapat kita hitung,” terang Miftachul.

Ia juga berharap, semoga acara tarhib (penyambutan) Ramadan ini dapat memberi nilai tambah dalam menyambut kehadiran  Ramadan sehingga menimbulkan kerinduan umat Islam kepada Ramadan dan meningkatkan semangat dalam beribadah di bulan ini.

Turut hadir mendampingi Wapres dalam acara ini, Staf Khusus Wapres Bambang Widianto dan Masduki Baidlowi. 

Share37Tweet23Share9SendShare
ADVERTISEMENT
Previous Post

Pembangunan Tugu Sepeda di Jakarta

Next Post

Kilas: Kantor Kemenag Akan Terima Bantuan Rp2,2 M, Jadwal Kerja ASN Selama Bulan Ramadan, Dll

Related Posts

Kuda-Kuda Nusantara di Tahun Mendatang: Stabil, atau Sekadar Tahan Guncang?
Ekonomi

Kuda-Kuda Nusantara di Tahun Mendatang: Stabil, atau Sekadar Tahan Guncang?

by N. Halim
28 May 2025

Apakah fondasi ekonomi cukup kuat ketika langit global penuh awan ketidakpastian? Indonesia bersiap menapaki tahun 2026 bukan dengan langkah ringan,...

Read more
Menteri PPPA Harap Vonis Seumur Hidup untuk Pemerkosa 13 Santriwati Beri Efek Jera

Menteri PPPA Minta Hentikan Eksploitasi Joki Anak di Bima

15 March 2022
Pemerintah Pantau Tren Penurunan Kasus Covid-19 Jelang Lebaran

Pemerintah Pantau Tren Penurunan Kasus Covid-19 Jelang Lebaran

28 February 2022
Mulai Besok, Pemerintah Berlakukan Kebijakan Karantina 3 Hari untuk PPLN

Mulai Besok, Pemerintah Berlakukan Kebijakan Karantina 3 Hari untuk PPLN

28 February 2022
Satgas pangan Polri Temukan Penimbunan hingga Pengalihan Minyak Goreng

Satgas pangan Polri Temukan Penimbunan hingga Pengalihan Minyak Goreng

22 February 2022
Kementerian PPPA Sebut Anak Pelaku dan Korban Pemerkosaan di Majalengka Berhak Perlindungan Khusus

Kementerian PPPA Sarankan Kejati Banding terkait Vonis terhadap Pemerkosa 13 Santriwati

21 February 2022
Lontar.id

PT. Lontar Media Nusantara

Follow us on social media:

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Redaksi

© 2019 Lontar.id - Aktual Relevan Menyegarkan

No Result
View All Result
  • PaliwaraNews
  • BiwaraIndepth
  • NusantaraBudaya
  • KanggaOlahraga
  • KolomOpini
  • RagamHiburan
  •  Etnis.idwarta identitas bangsa
  •  Cermis.idaktual dalam ingatan

© 2019 Lontar.id - Aktual Relevan Menyegarkan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In