Lontar.id – Dalam rangka mendukung program Ketahanan Pangan di Lingkungan Prajurit TNI AL, Komando Armada I (Koarmada I) menggelar panen raya Ikan Kerapu di lokasi Tambak binaan Koarmada I, Dulmarine, Marunda Jakarta Utara. Rabu, 2 Juni 2021.
Giat budidaya yang dilakukan bekerja sama dengan petambak bapak Rahmat Dulmarine di tambak seluas 2 hektare menghasilkan panen kerapu cantang sebanyak 2 Ton setelah dilakukan pembesaran selama 7 bulan.
Pada saat tebar benih yang dilaksanakan pada tanggal 29 September 2020 seharusnya target panen dilaksanakan pada bulan Maret 2021. Namun pada bulan Desember 2020 sampai dengan bulan Maret 2021 curah hujan di Jakarta Utara cukup tinggi, sehingga sangat berpengaruh dengan ketersediaan pakan alam dan kualitas air terjadi penurunan, yang mempengaruhi perkembangan ikan.
Panen sendiri tidak dilakukan secara sekaligus untuk menjaga nilai ekonominya tetap bagus, dimana harga jual ikan hidup lebih tinggi dibandingkan harga jual ikan mati. Dari panen yang dilakukan hari ini, sedikitnya sudah terjual sebanyak 100 kg ikan kerapu hidup yang dikirim ke Kepulauan Seribu dengan harga 95 ribu rupiah perkilogramnya.
Kapok Sahli Koarmada I Laksma TNI Sumardi, yang mewakili Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI A. Rasyid K, menyampaikan, program kegiatan ketahanan pangan Koarmada I ini diharapkan dapat sustainable dan berkelanjutan dengan melaksanakan kolaborasi dengan Suku Dinas KPKP Jakarta Utara dalam melaksanakan pembinaan terhadap masyarakat.
“Utamanya masyarakat yang berpotensi pada kekuatan sektor kemaritiman seperti saat ini, dalam membentuk ketahanan pangan di wilayah Koarmada I dan keluarga petambak binaan Dispotmar Koarmada I yang berlokasi di Jakarta Utara”.
Panen raya juga dihadiri oleh Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Utara, bapak Unang Rustanto, menyampaikan bahwa program ini penting dilaksanakan untuk tercapainya ketahanan pangan dengan ketersediaan stock pangan utamanya ikan di wilayah Jakarta Utara. Pemerintah Kota Jakarta Utara siap mendukung dan bekerjasama secara berkelanjutan pada kegiatan ini yang diperlukan kolaborasi dengan baik seperti saat ini antara TNI AL dalam hal ini Koarmada I, Pemerintah Kota Jakarta Utara dan petambak binaan.