Lontar.id – Vokalis grup musik Padi Reborn, Fadli, menyambangi rumah dinas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di Puri Gedeh Kota Semarang, Senin malam, 11 Oktober 2021.
Kedatangan Fadli bersama rombongan komunitas barunya, Merpati Kolong, sempat menyebabkan Ganjar heran. Sebab, Ganjar tidak mengetahui bahwa pria bernama lengkap Andi Fadly Arifuddin itu memiliki hobi baru, yakni ternak burung merpati.
“Aku gumun lho (saya heran lho), kok mainan burung sekarang. Tahunya mau ngobrol soal musik gitu, kok tiba-tiba ngomong dara (merpati),” kata Ganjar keheranan, seperti dilansir laman resmi PemerintahProvinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng), Selasa, 12 Oktober 2021.
Kepada Ganjar, Fadli mengatakan menekuni hobi merpati sejak pandemi. Ia mengatakan, awalnya tertarik karena di dekat rumahnya banyak yang hobi merpati.
“Kemudian saya pingin belajar, dan katanya kalau mau belajar serius itu harus berguru ke Jawa Tengah, karena pusatnya burung merpati kolong itu di Tegal dan Pekalongan. Kemudian saya datang dan ketemu dengan teman-teman ini,” ucapnya.
Obrolan gayeng terjadi pada pertemuan itu. Ganjar yang masih belum percaya Fadli memiliki hobi merpati, kerap menggodanya. Salah satunya memberikan julukan baru pada Fadli.
“Tapi njenengan masih nyanyi kan mas? Saya khawatir, orang dulu kenalnya Fadli Padi, sekarang jadi Fadli Dara,” candanya.
Kepada Fadli, Ganjar juga mengatakan suka dengan burung merpati. Dulu saat kecil di Purworejo, ia selalu bermain merpati bersama teman-temannya.
“Saya waktu SD main itu. Nglepeki ngono kuwi. Kalau di tempat saya itu dulu namanya tomprang. Ternyata itu ada komunitasnya ya,” ucap Ganjar penasaran.
Fadli mengatakan suka dengan merpati kolong karena akrobatik yang ditunjukkan. Merpati kolong juga bisa dikatakan olahraga ketangkasan asli nusantara.
Selain itu, saat kecil ayahnya juga sudah berkecimpung dengan dunia merpati dengan membudidayakan merpati hutan untuk kemudian dilepas liarkan kembali. Kisah masa kecilnya itu yang membuatnya terinspirasi.
“Dan saat saya ketemu teman-teman komunitas ini, mereka ternyata hebat-hebat dan pingin ketemu Pak Ganjar. Akhirnya malam ini bisa ketemu dan kami sangat senang sekali karena Pak Ganjar responnya luar biasa,” ucapnya.
Fadli juga mengatakan ingin membentuk komunitas resmi pecinta merpati kolong. Sebab selama ini, pecinta merpati kolong belum memiliki wadah yang sesuai.
Selain itu, lanjut Fadli, merpati kolong bukan hobi yang biasa. Perlu ketangkasan, keuletan, dan ada tata cara merawatnya. Ia juga membawa salah satu temannya, yang berhasil menjual merpati kolong seharga Rp1,5 miliar.
“Jadi ini memang bukan hobi sembarangan, karena semuanya ada tata caranya. Nah harapannya teman-teman komunitas ini, kami punya legitimasi dari organisasi dan hal-hal lainnya. Memang pesan Pak Ganjar tadi harus dirapikan, mulai peternakan sampai lainnya. Kami akan berupaya mewujudkan itu. Dan saya bahagia bisa ketemu Pak Ganjar. Responnya positif sekali. Sesuatu hal yang membahagiakan,” pungkasnya.