Sunday, June 8, 2025
Jaringan :   Cermis.id   Etnis.id
Lontar.id
  • PaliwaraNews
  • BiwaraIndepth
  • NusantaraBudaya
  • KanggaOlahraga
  • RagamHiburan
  • KolomOpini
No Result
View All Result
Lontar.id
Home Regional

Lama Tinggal Wisatawan Menurun Sejak 2019, Pemkot Yogyakarta Upayakan Peningkatan

Oleh Kurniawan
20 October 2021
in Regional
Lama Tinggal Wisatawan Menurun Sejak 2019, Pemkot Yogyakarta Upayakan Peningkatan

Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko dalam focus group discussion kajian analisis lama tinggal wisatawan di Hotel Boutique Yogyakarta, Selasa (19/10/2021). Foto: Ist/Dok Pekot Yogyakarta.

55
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Lontar.id – Lama tinggal wisatawan di Kota Yogyakarta terus menurun sejak tahun 2019 hingga September 2021. Perlu upaya peningkatan lama tinggal wisatawan di Yogyakarta.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko dalam focus group discussion kajian analisis lama tinggal wisatawan di Hotel Boutique Yogyakarta, Selasa (19/10/2021).

Dia menyebut pada tahun 2019 lama tinggal wisatawan tahun di Kota Yogyakarta terealisasi 2,08 hari. Sedangkan pada tahun 2020 menjadi 1,63 hari karena pandemi Covid-19 dan per September 2021, lama tinggal wisatawan menjadi 1,33 hari.

Pihaknya berharap di paruh akhir tahun 2021 dengan kondisi pandemi yang semakin terkendali di Kota Yogyakarta lama tinggal wisatawan dapat ditingkatkan,

Untuk mendorong peningkatan lama tinggal wisatawan, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melakukan sejumlah upaya, salah satunya dengan melakukan kajian analisis lama tinggal wisatawan dengan melibatkan para pelaku pariwisata di Kota Yogyakarta.

Upaya peningkatan lama tinggal wisatawan diharapkan juga menambah belanja wisata sehingga mendongkrak perekonomian masyarakat di Kota Yogyakarta.

“Lama tinggal wisatawan perlu terus ditingkatkan untuk memperbanyak belanja wisatawan yang pada akhirnya akan mendongkrak perekonomian masyarakat,” kata dia, seperti tertulis dalam keterangan resmi Pemkot Yogyakarta.

Menurutnya selama ini Kota Yogyakarta dikenal sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia. Pariwisata Kota Yogyakarta mampu menggerakan perekonomian masyarakat, menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Tapi, upaya untuk menjaga dan meningkatkan kunjungan wisata harus terus dilakukan karena perkembangan kepariwisataan daerah lain sangat pesat.

“Mengetahui lama tinggal wisatawan dapat dijadikan indikasi tingkat kepuasan wisatawan terhadap kualitas daya tarik wisata dan potensi untuk berkunjung kembali,” paparnya.

“Melalui kegiatan ini semoga dapat diformulasikan bersama- sama upaya memperkuat kualitas destinasi, industri dan kelembagaan kepariwisataan Kota Yogyakarta. Terutama untuk menyempurnakan kajian analisis lama tinggal wisatawan sehingga menjadi sebuah dokumen yang akurat untuk pengambilan keputusan terkait pengembangan pariwisata kota Yogyakarta,” jelas Wahyu.

Sementara itu Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti yang hadir membuka kegiatan berharap melalui diskusi secara kelompok itu bisa fokus membahas mengenai lama tinggal wisatawan. Lama tinggal wisatawan diharapkan juga diikuti dengan peningkatan belanja wisatawan di Kota Yogyakarta.

“Length of stay wisatawan harus diikuti dengan spending money agar ekonomi masyarakat dapat berjalan. Arahkan wisatawan untuk berkonsumsi belanja wisata,“ terang  Haryadi.

Haryadi menegaskan dalam pariwisata harus ada tiga  hal utama what to see, what to eat dan what to buy. Untuk itu pihaknya menilai perlu dibuat buku panduan atau directory hotel di Kota Yogyakarta yang memuat tiga hal tersebut. Dicontohkan hotel di Sagan, dalam panduan itu memuat apa yang bisa dilihat, dimakan dan dibelanjakan di sekitar.

Share22Tweet14Share6SendShare
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kemenag Luncurkan Buku Panduan Haji dan Umrah

Next Post

Kapolri Instruksikan Copot Anggota yang Langgar Aturan saat Bertugas, Tidak Pakai Lama

Related Posts

YPA MDR Gelar Pelatihan Aman Berlalulintas di Bantul
Regional

YPA MDR Gelar Pelatihan Aman Berlalulintas di Bantul

by Dumaz Artadi
1 June 2022

Lontar.id - PT Astra International Tbk melalui Yayasan Pendidikan Astra  Michael D Ruslim (YPA-MDR) kembali menggelar pelatihan aman berlalu lintas...

Read more
Kejari Tetapkan Desa Restorasi Justice Pertama di Jepara

Kejari Tetapkan Desa Restorasi Justice Pertama di Jepara

15 March 2022
Polres OKU Selatan Rilis Kasus Kepemilikan Senjata Api Rakitan

Polres OKU Selatan Rilis Kasus Kepemilikan Senjata Api Rakitan

7 March 2022
RSUD dr Mawardi Sediakan Layanan Pengantaran Obat

RSUD dr Mawardi Sediakan Layanan Pengantaran Obat

4 March 2022
Adat Setempat dan Ekonomi Jadi Faktor Dominan Terjadinya Pernikahan di Bawah Umur

Adat Setempat dan Ekonomi Jadi Faktor Dominan Terjadinya Pernikahan di Bawah Umur

22 February 2022
Pemkot Yogyakarta Kucurkan Rp30 Miliar untuk Penyertaan Modal Bank BPD DIY

Pemkot Yogyakarta Kucurkan Rp30 Miliar untuk Penyertaan Modal Bank BPD DIY

15 March 2022
Lontar.id

PT. Lontar Media Nusantara

Follow us on social media:

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Redaksi

© 2019 Lontar.id - Aktual Relevan Menyegarkan

No Result
View All Result
  • PaliwaraNews
  • BiwaraIndepth
  • NusantaraBudaya
  • KanggaOlahraga
  • KolomOpini
  • RagamHiburan
  •  Etnis.idwarta identitas bangsa
  •  Cermis.idaktual dalam ingatan

© 2019 Lontar.id - Aktual Relevan Menyegarkan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In