Lontar.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta menyebut ada sekitar 41.000 anak berusia 6-11 tahun yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19. Namun pelaksanaannya masih menunggu kepastian aturan pemerintah pusat.
Hal ini disampaikan oleh Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Pengolaan Data Sistem Informasi Kesehatan (P2P dan PDSIK) Lana Unwanah pada Senin (8/11) di ruang kerjanya, seperti tertulis dalam keterangan Pemkot Yogyakarta.
“Jumlah tersebut kami peroleh dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta dimana jumlah yang dimaksud adalah siswa-siswi berusia 6-11 tahun yang bersekolah di Yogyakarta tanpa membedakan asal kependudukan,” ungkap Lana Unwanah.
Lana juga menjelaskan Dinkes Kota Yogyakarta sedang menunggu petujuk teknis dari Kementerian Kesehatan dalam pelaksanaan vaksin kelompok usia 6-11 tahun.
“Kami masih menunggu petunjuk teknis dari Kementerian Kesehatan terkait dengan beberapa aspek yang harus diperhatikan karena nanti juga terkait dengan kontra indikasinya apa, skriningnya bagaimana, karena untuk vaksinasi dewasa pun melalui skrining, semua sedang disusun oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Indonesia Technical Advisory Grup on Immunization (ITAGI) jadi kami sedang menunggu petunjuk dan kejelasan,” jelasnya.
Selain itu, dimungkinkan pemberian vaksin ini paling lambat dilakukan pada minggu kedua dan tiga di bulan Januari untuk DKI Jakarta dan Bali yang terbilang tinggi vaksinasinya. Untuk Kota Yogyakarta sendiri juga sudah tinggi vaksinasi namun belum dipastikan kapan dilaksanakan pemberian vaksinasi bagi usia 6-11 tahun.
Lana mengungkapkan untuk seluruh petugas kesehatan siap diterjunkan dalam mendukung pelaksanaan vaksinasi anak 6-11 tahun apabila sudah diizinkan untuk dilaksanakan. Untuk sementara ini Dinkes Kota Yogyakarta sedang menyelesaikan vaksinasi dosis kedua yang dilaksanakan di XT Square.
“Kita siap ketersediaan vaksinator, secara angka 12 keatas sudah tuntas tinggal menyelesaikan dosis kedua, penyintas dan komorbid saja. Fasilitas kesehatan di rumah sakit dan puskesmas tinggal dosis kedua. Untuk centra vaksinasi di XT Square juga tinggal sedikit. Bulan ini banyak menyelesaikan dosis kedua,” ujarnya.
Ia menambahkan, dosis kedua yang diberikan hari ini Senin (8/11) adalah AstraZeneca ke 1.673 orang. Dimana pada tanggal 16 Agustus 2021 lalu sudah diberikan dosis pertama di PDAM dan XT Square, dan untuk dosis kedua di gabungkan menjadi satu yang dilaksanakan di XT Square.
Sementara itu, Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi meminta Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta untuk segera mengatur ketersediaan vaksin apabila sudah ada ketentuan terkait vaksinasi untuk anak 6-11 tahun. “Pendataan harus dilakukan secepatnya karena akan mempengaruhi pada kebutuhan vaksin yang harus disediakan,” katanya.