Lontar.id – Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menerima Panglima TNI, Andika Perkasa, di Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta, Rabu (24/11/2021).
“Wapres menerima Panglima TNI yang baru, Bapak Jenderal Andika, rupanya beliau bersafari setelah menemui Presiden, kemudian juga menemui Wapres, dan juga beberapa pejabat penting di negara ini,” tutur Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi, dalam keterangan persnya.
Lebih lanjut Masduki mengungkapkan, bahwa pertemuan antara Wapres dengan Andika merupakan agenda rutin yang telah dilakukan sejak beliau masih menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
“Pak Andika ini secara periodik selalu bertemu dengan Wapres. Waktu menjadi KSAD, Pak Andika juga selalu melaporkan berbagai perkembangan,” ungkapnya.
Terkait pertemuan hari ini, Masduki menjelaskan bahwa Wapres meminta Andika untuk terus memantau perkembangan isu nasional, khususnya di Papua. Hal ini terkait dengan peranan Wapres sebagai penanggung jawab percepatan kesejahteraan di Provinsi Papua dan Papua Barat sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2020.
“Karena Wapres punya tanggung jawab bagaimana menyejahterakan Papua. Di situlah tadi ada pembicaraan secara khusus bagaimana landasan-landasan pengamanan di Papua,” papar Masduki.
“Ada beberapa kebijakan yang mungkin akan membawa suasana baru dan lebih kondusif buat keamanan di Papua,” tambahnya.
Di sisi lain, Masduki juga menekankan bahwa Wapres serta pihak terkait lainnya akan terus melakukan upaya pendekatan kepada masyarakat guna mempercepat pembangunan kesejahteraan di Provinsi Papua dan Papua Barat.
“Harus berjalan seiring antara pendekatan humanistik dan pendekatan kesejahteraannya,” tutur Masduki.
Menutup keterangannya Masduki menyampaikan, Wapres mengapresiasi laporan yang diberikan Andika secara rinci dan mendalam terkait isu nasional dan perkembangan keadaan Papua dan Papua Barat. Ke depan, diharapkan proses pembangunan kesejahteraan Papua dan Papua Barat dapat dilaksanakan secara intensif pada tahun 2022.
“Wapres sangat intensif memantau perkembangan Papua, supaya di tahun 2022 nanti proses pembangunan kesejahteraan Papua bisa lebih intensif, sehingga manfaat kesejahteraannya bisa lebih nampak dirasakan masyarakat Papua,” pungkasnya.