Lontar.id – Warga yang terdampak gempa bumi M7,4 di Kecamatan Pasimarannu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, berangsur-angsur meninggalkan lokasi pengungsian.
Data per Minggu (26/12), warga yang mengungsi di Kecamatan Pasimarannu tercatat ada sebanyak 1.216 orang dari 276 KK. Jumlah tersebut mengalami penurunan sebanyak 250 orang dari data sebelumnya per Jumat (24/12) adalah 1.466 orang dari 386 KK.
Sementara itu jumlah pengungsi di Kecamatan Pasilambena masih ada sebanyak 6.405 orang yang terbagi di 61 titik pengungsian.
“Kemudian di Kecamatan Takabonerate masih ada 160 KK yang mengungsi atau kurang lebih 800 orang,” Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menjelaskan melalui keterangan tertulis.
Lebih lanjut, data kerusakan yang berhasil dihimpun sementara di Kecamatan Pasimarannu meliputi; rumah rusak berat 201 unit, rusak sedang 19 unit, rusak ringan 508 unit dan gedung pemerintahan yang mengalami kerusakan 13 unit.
Selain itu, ada 60 warga mengalami luka berat, 3 ibu hamil dan seorang ibu melahirkan di pengungsian.
Kemudian di Kecamatan Pasilambena ada rumah rusak sebanyak 154 unit, rumah rusak ringan 235 dan kantor pemerintahan rusak ada 12 unit. Data korban luka meliputi; 59 orang luka berat, 54 luka ringan, 3 ibu hamil dan seorang ibu melahirkan di lokasi pengungsian.