Lontar.id – Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Sekjen Kemenag) Nizar Ali meresmikan enam bangunan Balai Nikah dan Manasik Haji Kantor Urusan Agama (KUA) di Sulawesi Selatan.
Dikutip dari laman resmi Kemenag, Jumat, 21 Januari 2022, keenamnya telah selesai dibangun dengan menggunakan skema pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada Desember 2021.
Enam Balai Nikah dan Manasik Haji yang diresmikan tersebut berada pada KUA Kecamatan Lanrisang Kabupaten Pinrang, KUA Kecamatan Kajang Kabuaten Bulukumba, KUA Kecamatan Buki Kabu[aten Kepulauan Selayar, KUA Libureng Bone, KUA Kecamatan Lau Kabupaten Maros dan KUA Kecamatan Baranti di Kabupaten Sidrap.
Sekjen Nizar menyampaikan pembangunan Balai Nikah dan Manasik Haji ini merupakan wujud transformasi layanan umat yang dilakukan Kemenag.
“Seluruh bentuk perubahan bermuara pada pelayanan. Sehingga transformasi dalam konteks KUA sebagai bentuk perubahan pelayanan yang bertujuan terwujudnya pemberian layanan prima kepada masyarakat,”ujar Sekjen Nizar usai menandatangani prasasti peresmian gedung di Makassar, Jumat (21/01/2022).
Transformasi layanan, lanjut Nizar, menjadi tema yang dipilih dalam Hari Amal Bhakti (HAB) Ke-76 Kemenag.
“Transformasi dimaksudkan sebagai bentuk perubahan sikap dan perilaku dalam pelayanan kepada masyarakat. Transformasi juga dapat dimaknai sebagai wujud perubahan tata cara pelayanan manual kepada pelayanan digital, termasuk bergantinya tradisional ke arah modern,” ujar Nizar.
Nizar mengungkapkan, sejak 2021, Kemenag telah menggulirkan program Revitalisasi KUA. Ini merupakan upaya Kemenag untuk mentransformasi layanan KUA.
Pelayanan di KUA akan terus mengalami perubahan, mulai dari pendidikan moderasi beragama, pencegahan narkoba, pembinaan toleransi beragama. Bahkan KUA nantinya juga melayani seluruh umat beragama.
“Sudah saatnya narasi toleransi beragama digaungkan dan dimulai dari KUA, sehingga KUA akan menjadi percontohan moderasi beragama,” tandasnya.
Lebih lanjut Nizar mengunggah indeks kepuasan layanan KUA yang pada tahun 2020 bertengger pada angka 77,28 persen dan pada tahun 2021 mengalami peningkatan yang hampir mencapai angka 80 persen. Prestasi lainnya Kemenag mampu meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) lima tahun berturut-turut.