Lontar.id – Pandemi Covid-19 yang belum berakhir membuat beberapa kegiatan masyarakat harus dibatasi. Untuk itu, umat Tri Dharma di Kelenteng Kong Ling Bio Temanggung, tidak menggelar perayaan Imlek secara bersama.
Bahkan untuk ritual doa di dalam kelenteng pun diatur agar aman atau terhindar dari paparan virus Covid-19.
Sekretaris Kelenteng Kong Ling Bio Temanggung Lidya Samstyagraha mengatakan, kehadiran di kelenteng dibatasi 50 persen dari kapasitas yang ada. Disebutkan, setidaknya ibadah di dalam kelenteng dilakukan bergantian palinh banyak 20 orang.
“Kita menjaga, untuk ibadah tidak lebih dari 20 orang. Padahal kalau Imlek biasanya bisa sampai 150 (orang), tapi ini paling ya sekitar 20 (orang),” ujarnya, ditemui saat membersihkan rupang dewa di Kelenteng Kong Ling Bio, Rabu (26/1/2022), seperti dilansir laman resmi Pemprov Jateng, Kamis, 27 Januari 2022.
Lidya mengatakan, karena saat ini masih masa pandemi, maka tidak ada perayaan seperti pagelaran kesenian seperti tahun-tahun sebelumnya. Meski demikian, tidak mengurangi kekhidmatan dalam berdoa.
“Masih masa pandemi, maka untuk tahun ini belum ada kesenian, tetapi yang utama saja ritual sembahyang kepada Tuhan Yang Maha Esa pada hari ke-9 Imlek. Sama di Cap Ho Meh penutupan Imlek, kita hanya ada pemilihan Lo Cu, gitu aja. Jadi tidak ada acara besar,” katanya.
Dengan keadaan ini, umat Tri Dharma berharap, pandemi segera berakhir dan tidak ada varian baru lagi. Sehingga keadaan bisa normal seperti semula.