Lontar.id – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi akan memprioritaskan korban kebakaran relokasi Pasar Johar di Kompleks Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), untuk kembali masuk ke Pasar Johar, yang telah diresmikan oleh Presiden RI bulan lalu.
Kebijakan itu diambil sambil mempersiapkan tempat relokasi baru,
“Sembari menyiapkan relokasi baru, kami akan memprioritaskan mereka masuk ke Pasar Johar, tergantung dari kelompok mana. Kalau kelompoknya dasaran terbuka (DT), tentu mereka masuknya di bulan Mei atau Juni di JSC. Tapi kelompok-kelompok yang di Johar Utara, Tengah, Selatan, Kanjengan, dan Alun-alun, akan ada percepatan untuk menempati Pasar Johar,” ungkap Hendi, sapaan akrabnya, usai rapat forkompinda Kota Semarang pada Kamis, 3 Februari 2022, seperti dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 4 Februari 2022.
Disampaikan, pihaknya akan menyiapkan relokasi baru bagi pedagang tersebut di beberapa titik.
“Tadi pagi kami rapat dengan forkompinda Kami akan membangun relokasi di beberapa titik tempat, dengan dana tidak terduga (DTT) APBD Pemkot Semarang,” jelasnya.
Untuk membantu para pedagang, pihaknya mengajak Bank Jateng untuk membuatkan skema kredit yang paling ringan bagi pedagang terdampak kebakaran.
“Skema kredit itu sedang disusun. Kalau tidak sore ini besok pagi akan dilaporkan kepada kami,” katanya.
Terkait penyebab kebakaran, Hendi mengatakan, pihaknya menyerahkan kepada kepolisian untuk menyelidikinya. Hingga kini, jajarannya di Dinas Perdagangan Kota Semarang terus menghitung korban kebakaran yang perlu direlokasi.