Jakarta, Lontar.id – Di tengah isu soal diutusnya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, oleh Presiden Jokowi untuk bertemu Prabowo Subianto. Luhut angkat bicara. Ia mengaku sudah menelepon Prabowo.
“Kami janjian mau ketemu hari Minggu, kemarin. Tapi kemudian ada masalah teknis, beliau agak sakit flu, kita reschedule,” kata Luhut, dikutip CNN, beberapa waktu lalu di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (22/4).
Dalam pembicaraannya, Prabowo meminta agar Luhut ingin menemaninya menyantap makanan khas Jepang. “Detailnya saya tanya, kita (mau) makan apa? ‘Saya mau makan (makanan khas) Jepang. Kita janjian.”
Luhut juga mengaku kalau tak ada masalah dengan Prabowo sejauh ini. Malah, ia mengaku sebagai teman Prabowo, sehingga bisa setiap saat menjalin komunikasi lewat telepon.
“Nanti saya telepon lagi, kami kan bisa telepon-teleponan. Pak Prabowo kan orang baik,” ujarnya.
Luhut juga berpesan, agar Prabowo tak mendengarkan masukan yang tak jelas dasarnya, sebab ia orang rasional. Prabowo diakuinya harus menjadi bagian dari sejarah karena merupakan seorang pemimpin yang memiliki kepedulian serta jiwa patriotisme bagi RI.
“Yang saya kenal pak Prabowo orang yang sangat rasional dan biasa diajak berpikir dengan jernih. Jadi bukan seorang pemimpin yang tidak bisa diajak berpikir,” ujarnya.