Lontar.id – Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) yang berlokasi di Kertajati, Majalengka, resmi ditetapkan sebagai Embarkasi/Debarkasi Haji per hari ini, Selasa (7/1/2020).
Penetapan itu ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan Menteri Agama tentang Penetapan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) sebagai Embarkasi/Debarkasi Haji, oleh Menteri Agama (Menag), Fachrul Razi, kepada Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.
Dengan penetapan tersebut, jemaah haji Jawa Barat yang awalnya berangkat ke Saudi dari Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, mulai tahun ini akan terbang melalui BIJB Kertajati. Demikian juga saat pulang dari Saudi, mereka akan mendarat di BIJB Kertajati. Kuota haji Jabar sebanyak 38.852 jemaah, dan terbagi dalam 97 kelompok terbang (kloter).
“Seluruh jamaah haji asal Provinsi Jawa Barat akan diberangkatkan dari Asrama Haji Embarkasi Bekasi, setelah seluruh rangkaian proses Customs, Immigration and Quarantine (CIQ) serta layanan satu atap lainnya selesai dilaksanakan di asrama Haji Embarkasi Bekasi,” tutur Menag di BIJB Kertajati, seperti dikutip dari rilis tertulis Kemenag.
Selanjutnya, seluruh jamaah haji
akan diberangkatkan dengan bus dari Asrama Haji Bekasi menuju BIJB Kertajati.
Menag menegaskan bahwa Pemerintah terus berupaya meningkatkan layanan bagi jemaah haji Indonesia. Kehadiran Embarkasi/Debarkasi Haji BIJB Kertajati ini diharapkan akan menambah kenyamanan bagi jemaah haji Jawa Barat.
Kepala BIJB Kertajati, Ibut, yang sekaligus merupakan perwakilan Angkasa Pura II, menjelaskan alur keberangkatan dan kedatangan jemaah.
Saat keberangkatan, proses imigrasi sudah dilakukan di asrama haji Bekasi. Sehingga, saat tiba di BIJB, hanya dilakukan pengecekan boarding pass dan pasport jemaah, selanjutnya langsung menuju pesawat.
Sementara saat kedatangan dari Saudi, jemaah akan melakukan proses imigrasi dan pengecekan suhu di BIJB. Setelah itu, jemaah naik bus untuk diantar menuju Asrama Haji Bekasi. Ibut menambahkan bahwa secara umum BIJB siap sebagai embarkasi/debarkasi haji.
“Tim Saudi Airlines sudah datang untuk berdiskusi dan sudah tidak ada masalah,” ujarnya.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Nizar, menambahkan, tahun ini pihaknya akan membangun asrama haji di Indramayu. Dia berharap, Pemda bisa ikut membantu dengan membangun masjid di sana.
“Terima kasih kepada Pemda. Pemda berjanji bangun masjid di asrama haji Indramayu,” tandasnya.
Kepada pengelola BIJB Kertajati, Nizar mengingatkan bahwa akhir Januari 2020, GACA (General Authority of Civil Aviation), Arab Saudi, akan melakukan survei.
Nizar berharap agar pemprov, Dirjen Perhubungan Udara, Otoritas PT. Angkasa Pura II, maupun Kepala BIJB Kertajati dapat memberikan penjelasan dengan baik terkait kesiapan BIJB Kertajati sebagai Bandara Penerbangan Haji Tahun 2020.