Lontar.id – Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual (BBRSPDI) “Kartini” di Temanggung menyalurkan bantuan kelompok masyarakat miskin, rentan, dan marjinal yang terdampak Covid-19, Rabu, 27 Mei 2020.
Sebanyak 61 paket bantuan tersebut disalurkan melalui Sekolah Luar Biasa (SLB) Surya Bunda dan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Sahabat Perempuan.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Magelang , Iwan Agus Susilo, mengatakan, akibat pandemi virus Corona, sebagian besar masyarakat di Magelang tidak dapat bekerja seperti sebelum-sebelumnya. Sehingga, bantuan yang disalurkan itu meringankan beban ekonomi warga yang terdampak Covid-19.
“Bantuan ini telah meringankan beban ekonomi warga yang terdampak penyebaran virus korona,” kata Iwan, seperti tertulis dalam rilis BBRSPDI “Kartini” Temanggung.
Bantuan yang disalurkan oleh BBRSPDI, kata dia, menjadi bukti dari pemerintah untuk senantiasa hadir membantu mengatasi kesulitan warga.
Ketua Lembaga Kesejahteraan Masyarakat “Sahabat Perempuan” Kabupaten Magelang, Putri Andari Purbasari, mengatakan baru kali ini warga dampingannya mendapatkan bantuan dari pemerintah.
“Bantuan dari BBRSPDI ini sangat bermanfaat, mengingat masyarakat dampingan kami yang merupakan wanita korban kekerasan seksual maupun Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dalam data yang kami berikan adalah orang-orang yang belum menerima bantuan dari manapun,” kata nya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BBRSPDI “Kartini” di Temanggung, Langgeng Setiawan mengatakan selain Kabupaten Magelang pihaknya juga menyalurkan bantuan kepada warga di tujuh kabupaten lainnya. Pendistribusian dilakukan oleh masing-masing Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) di setiap daerah.
“Kami menghindari adanya kerumunan penerima bantuan sehingga bantuan diserahkan secara simbolis di SLB Surya Bunda, kemudian disalurkan langsung oleh LKS ke sasaran,” kata Langgeng.
Menurut dia, sebelum menyerahkan bantuan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial provinsi, kabupaten, dan kota serta LKS. Hal itu dilakukan agar pemberian bantuan tidak salah sasaran.
“Bantuan ini berbeda dengan bantuan program PKH, BPNT ataupun BST. Ini merupakan refocusing anggaran BBRSPDI Kartini untuk kebutuhan dasar warga terlantar,” ujar Langgeng.
Secara keseluruhan, BBRSPDI menyalurkan 769 paket bantuan sosial kebutuhan dasar senilai masing-masing Rp300 ribu, dalam bentuk beras, minyak goreng, biskuit, mie instan, sarden kaleng, telur, sabun mandi sabun cuci serta masker batik ciprat.
Tujuh kabupaten/kota yang turut mendapat bantuan yakni Temanggung, Wonosobo, Banjarnegara, Purworejo, Kabupaten Semarang, Kota Magelang, dan Kabupaten Magelang.