Lontar.id – Bendung Kamijoro mampu mengairi 2.370 ha lahan pertanian di Bantul dan mampu meningkatkan intensitas tanam petani dari 205 persen menjadi 270 persen.
Pernyataan itu disampaikan oleh Presiden RI, Joko Widodo, saat meresmikan Bendung Kamijoro, Selasa (31/12) di Sentolo, Kulon Progo, DIY.
Dengan meningkatnya intensitas tanam tersebut, tentunya akan berdampak sangat baik bagi produktifitas petani untuk memenuhi ketersediaan bahan pangan bagi masyarakat.
Kata Jokowi, Bendung Kamijoro yang dibangun di aliran Sungai Progo sangat penting untuk mendukung ketahanan pangan karena memberikan ketersediaan air untuk mendukung aktivitas pertanian masyarakat. Selain itu juga mampu memberikan kepastian ketersediaan air baku untuk Bantul, Kulon Progo, YIA dan juga Kota Yogyakarta.
Jokowi juga mengaku cukup terkesan dengan kondisi Kamijoro yang menjadi destinasi wisata. Kamijoro dinilai indah dengan fasilitas taman bermain yang lengkap.
Sebagai destinasi wisata, Kamijoro mampu menumbuhkan ekonomi masyarakat seperti usaha kecil di sekitarnya, serta meningkatkan pendapatan bagi masyarakat sekitar.
“Saya tadi dibisiki Pak Gubernur (Sri Sultan Hamengku Buwono X) kalau pas hari libur, Sabtu atau Minggu pendapatan dari parkir bisa sampai 17 hingga 20 juta rupiah. Ini luar biasa sekali,” ungkap Jokowi seperti tertulis dalam rilis Pemerintah Provinsi DIY.
Selain itu, jembatan Kamijoro yang menghubungkan antara Bantul dan Kulon Progo juga membuat Jokowi terkesan karena mampu memangkas jarak sejauh 5 km.
Jokowi berharap masyarakat mampu memanfaatkan Kamijoro sebaik-baiknya, sehingga apa yang menjadi tujuan pemerintah bisa terwujud dengan baik.
Tidak hanya itu, Jokowi juga berharap masyarakat bisa bekerjasama dengan Pemda DIY untuk menjaga Kamijoro terus berfungsi sebagaimana mestinya.
“Saya harap ini terus dirawat dan dijaga, terutama yang berkaitan dengan sedimentasi. Dikeruk, diperbaiki kedalamannya sehingga debit air selalu terjaga dengan baik,” pesan Jokowi.
Sementara itu, Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono menyampaikan, tadinya Kamijoro memang dibangun untuk menjamin ketersediaan air bagi masyarakat. Basuki mengaku antusias ketika ternyata Kamijoro mampu menyedot wisatawan sehingga menghidupkan perekonomian masyarakat sekitar. Basuki mengaku akan terus melakukan dukungan perbaikan fasilitas Kamijoro agar lebih ramah anak dan aman.
“Parkir wisata bisa menghasilkan minimal 13 juta per hari, belum warung2nya. Banyak sekali dampaknya tak hanya petani saja, tapi juga masyarakat luas,” tutur Basuki.
Selain itu, Basuki menyatakan saat ini pihaknya sedang berkonsentrasi untuk membangun instalasi air baku dan Water Treatment Plan. Debit air baku tersebut mampu mengalirkan air hingga 475 liter/detik untuk Kulon Progo serta 25 liter/detik untuk Bantul. Kamijoro juga menjadi sumber air bagi operasional YIA
Acara tersebut, selain dihadiri oleh Jokowi yang didampingi oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Menteri PUPR, Mochamad Basoeki Hadimoeljono, juga disaksikan oleh jajaran pejabat terkait serta masyarakat Bantul dan Kulon Progo sekitar Kamijoro.