Lontar.id – Rumah Sakit (RS) Indriati, yang merupakan rumah sakit swasta tipe D, resmi beroperasi di Kabupaten Boyolali, per hari ini, Rabu (22/1/2020). Grand opening RS tersebut dihadiri oleh Bupati Boyolali, Seno Samudro.
Seno meminta agar pihak rumah sakit tersebut menjaga kode etik dan diharapkan mampu melayani masyarakat dengan baik.
“Jaga kode etik. Semoga Rumah Sakit Indriati laris dan memberi manfaat kepada masyarakat Boyolali,” ujar Bupati Seno singkat, seperti dikutip dari keterangan resmi Pemprov Jateng.
Direktur Rumah Sakit Indriati Boyolali, Bambang Soegianto, menjelaskan, rumah sakit yang didirikan PT Delta Merlin ini menempati lahan seluas 1,3 hektar dengan fasilitas antara lain kapasitas 47 tempat tidur. Melalui visi yakni menjadi rumah sakit unggulan dan terpercaya di Kabupaten Boyolali.
“Rumah Sakit Indriati Boyolali memberikan layanan medis yang berkualitas dengan memberikan layanan kesehatan paripurna, melayani pasien dengan profesional dan sepenuh hati,” ungkapnya.
Selain itu, rumah sakit ini berupaya untuk menciptakan kemajuan di bidang kedokteran melalui pengembangan teknologi, penelitian dan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM). Dengan tagline “Kami Bekerja Untuk Bangsa Indonesia yang Lebih Sehat”, menjadikan rumah sakit ini menjadi mitra pemerintah dalam mengembangkan layanan perawatan kesehatan masyarakat.
“Dengan seluruh fasilitas dan alat medis yang canggih, Rumah Sakit Indriati Boyolali siap memberikan pelayanan terbaik untuk kesehatan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat,” imbuhnya.
Setelah resmi dioperasionalkan, rumah sakit ini sudah mampu melayani masyarakat dengan membuka layanan medis dan penunjang medis. Antara lain ada pelayanan rawat jalan meliputi klinik umum, klinik gigi, klinik spesialis. Ada pula pelayanan rawat inap yang menyediakan kamar perawatan mulai dari kelas III hingga kelas VIP. Tersedia pula laboratorium 24 jam, USG 4 Dimensi, Radiologi 24 jam (x-Ray Digital), farmasi 24 jam serta pelayanan cek medis.