Lontar.id – Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming menerima kunjungan Crown Prince Court (CPC) Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed Ali Rashed Saeed Al Dhaheri.
Dilansir laman resmi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng), Rabu, 26 Januari 2022, rombongan UEA tersebut meninjau pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed, Senin (24/1/2022).
Gibran menegaskan, pembangunan masjid itu mencapai progres 21 persen. Ia menargetkan pembangunan dapat selesai pada Agustus mendatang.
“Intinya semua sudah on schedule. Nanti Februari kita akan topping off. Semuanya progres baik, sudah 21 persen, doakan saja nanti Agustus selesai,” jelasnya.
Gibran menambahkan, pembangunan masjid yang nantinya akan jadi terbesar di Kota Surakarta itu, akan memberikan dampak yang besar bagi masyarakat Kota Solo. Terutama dampak ekonomi.
“Nanti bisa dioptimalkan untuk wisata religi, edukasi, ibadah, kegiatan warga, semua akan berpusat di sini,” tegasnya.
Sementara itu, CPC Uni Emirat Arab Mohammed Ali Rashed Saeed menegaskan, pihaknya sudah bekerja keras untuk menyelesaikan proyek Masjid Raya Sheikh Zayed sesegera mungkin
“Kita sudah bekerja keras untuk sesegera mungkin menyelesaikan proyek ini. Insyaallah dapat selesai tepat waktu,” jelasnya.
Project Manager PT Waskita Karya Indra Jayakusuma menjelaskan, akhir Februari akan dilaksanakan topping off, dan sesuai schedule pembangunan akan diselesaikan pada Agustus mendatang.
“Kita sedang dalam tahap finishing. Jadi kerjanya kita pelan tapi pasti, yang penting rapi dan tepat waktu. Sejauh ini kerja kita di lapangan juga sangat terbantu, terutama pihak pemkot yang sangat mendukung,” jelasnya.
Selain meninjau progres pembangunan Masjid Syekh Zayed, Wali Kota bersama rombongan juga menyempatkan diri meninjau kawasan Solo Techno Park yang rencananya akan dibangun Islamic Center. Keberadaan Islamic Center itu diharapkan menghidupkan semangat keislaman masyarakat Kota Solo, sekaligus menjadi pusat kegiatan positif masyarakat.