Lontar.id – Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, menjajal lintasan atletik Stadion Jatidiri, Jumat (13/12/2019). Dia juga mengecek kondisi Stadion Jatidiri. Mulai dari lintasan atletik, ketebalan dan material, hingga selokan.
Stadion yang direnovasi sejak 2016 lalu ini diproyeksikan menjadi sarana olahraga bertaraf internasional sekaligus ikon Jawa Tengah. Saat ini, kata Ganjar, masyarakat menunggu perkembangan pembangunan stadion tersebut.
“Publik banyak menunggu perkembangan stadion jatidiri ini, nah di indonesia stadion yang seperti ini ada tiga yaitu di Gelora Bung Karno (GBK), Papua, dan Jatidiri. Saya hanya berpesan kepada kontraktor agar dibangun dengan kualitas yang paling bagus. Saya minta masyarakat ikut mengawal, saya mau integritasnya dijaga,” jelasnya melalui rilis tertulis Pemprov Jateng.
Nantinya, jata Ganjar, Stadion Jatidiri akan dibangun menuju eco sport tourism. Sehingga, tak hanya untuk event olahraga, tapi sekaligus menjadi tempat piknik dan mendukung perkembangan perekonomian di sekitarnya.
“Coba lihat seperti di GBK, ada yang jual jersey timnas yang ada lambang garudanya. Mengapa tidak kita coba juga membuat desain yang bagus, orang ke sini bisa beli oleh-oleh suvenir, seperti topi, kaos atau yang lainnya,” lanjutnya.
Untuk pengelolaan stadion ke depannya, Pemprov Jateng akan bekerja sama dengan tenaga profesional, agar pengelolaan dapat maksimal dari berbagai aspek. Jadi pengelolanya bukan dari pemerintah provinsi.
“Kita carikan yang profesional untuk mengelola. Yang mengelola adalah mereka yang punya pengalaman semacam bisnis property, sehingga dia bisa ‘menjual’, bisa merawat. Jadi tidak semuanya nanti dibiayai oleh negara. Dan publik nantinya bisa menyewa,” imbuhnya.
Sementara, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Jateng, Sinoeng N Rachmadi, menambahkan, paket pengerjaan renovasi Stadion Jatidiri Tahap IV tahun 2019 menelan biaya Rp139,8 miliar, yang berasal dari APBD Jateng.
Saat ini progresnya sudah mencapai 94 persen, atau kurang enam persen. Pengerjaan ini akan terus diakselerasi agar satu hari sebelum Natal, sudah selesai.
Paket mengerjaan tahun ini meliputi pembangunan tribun berkapasitas 30 ribu penonton, lintasan atletik delapan track, landscape, dan spaceframe.
Untuk pengerjaan tribun, dibagi empat, yakni Tribun Barat untuk VVIP, Tribun Timur untuk penonton difabel dan umum, serta Tribun Selatan dan Utara untuk penonton umum. Sementara perlengkapan olahraga, ada untuk cabor lompat galah, lompat jauh, lempar martil, lempar cakram, tolak peluru, dan lari halang rintang.
“Sebelum Natal nanti, kami akan ujicoba pencahayaan stadion,” bebernya.