Lontar.id – Gubernur Bali, Wayan Koster, meminta pembangunan pasar seni Sukowati senilai Rp 70,8 miliar bisa diselesaikan satu bulan lebih awal dari jadwal seharusnya, yakni pada 23 November 2020
Harapan Koster tersebut disampaikan oleh Koster saat peletakan batu pertama pembangunan Blok A dan Blok B Pasar Seni Sukawati di Gianyar, Senin (16/12/2019).
Dalam kegiatan itu, Koster didampingi oleh Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace).
Menurut Gubernur Koster, revitalisasi Pasar Seni Sukawati ini akan mengakomodasi para pedagang seni di wilayah Gianyar yang kemudian akan menjadi salah satu kekuatan ekonomi kerakyatan di kabupaten berjulukan Gudang Seninya Bali tersebut.
“Saya kira ini akan menjadi satu model yang sangat bagus untuk mendukung pengembangan ekonomi kerakyatan di Kabupaten Gianyar,” ucapnya, seperti dilansir laman resmi Kemendagri.
Ia berharap pembangunan ini dapat segera selesai dengan tepat waktu serta hasil yang baik. “Nanti penataannya dilakukan oleh Pak Bupati (Gianyar-red),” ujarnya.
Bahkan Gubernur meminta pembangunan pasar senilai Rp 70,8 miliar ini bisa diselesaikan satu bulan lebih awal dari jadwal seharusnya pada 23 November 2020. “Yang satu bulan gunakan untuk rapi-rapi,” imbuhnya.
Untuk memastikan pembangunan berjalan lancar, saat memberikan sambutan Gubernur Koster meminta pemenang tender untuk naik ke atas panggung.
“Karena ada trauma dari Pak Presiden, setelah groundbreaking nggak ada kerjaan lanjutannya. Jadi jangan sampai Bapak begitu,” pinta mantan anggota DPR RI ini mengingatkan.
Sementara, Bupati Gianyar, Made Agus Mahayastra, mengatakan akan menugaskan instansinya di Pemkab Gianyar untuk ikut mengawasi pelaksanaan pembangunan, karena menyangkut keberadaan 1.570 pedagang.
Ia meminta para pedagang bersabar selama pembangunan ini karena akan mendapatkan tempat yang lebih baik. Pasar Seni Sukawati ini dirancang ramah lingkungan dan dilengkapi parkir bawah tanah. “Ini akan jadi kelebihan dari toko oleh-oleh,” kata Bupati Mahayastra.