Lontar.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menyiapkan anggaran sebesar Rp5 miliar, sebagai dukungan untuk pengembangan Fakultas Kedokteran Universitas Bengkulu (UNIB) terintegrasi dengan rumah sakit pendidikan.
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, mengatakan, pengembangan akan dimulai dari pembangunan gedung, yang akan dibangun di lahan eks Rumah Sakit Umum Padang Harapan Kota Bengkulu milik Pemprov Bengkulu.
“Kalau perguruan tinggi berkembang, pertumbuhan ekonominya akan lebih dahsyat dari membangun sebuah pasar,” ujarnya melalui rilis tertulis yang dilansir laman resmi Kemendagri, Jumat (27/12/2019).
Rumah sakit ini yang didukung dengan dana dari Saudi Fund For Development sebesar 24 juta USD ini, kata Rohidin, akan didesain dengan perpaduan pendidikan, kesehatan dan wisata.
“Reputasi perguruan tinggi pada umumnya salah satu penentunya adalah Fakultas Kedokteran. Jika Fakultas kedokterannya berkembang, kota itu mempunyai daya tampung yang besar dan terintegrasi dengan rumah sakit pendidikan yang lengkap biasanya otomatis reputasi perguruan tinggi itu akan naik,” papar lulusan terbaik UGM ini.
Sementara dijelaskan oleh Rektor Universitas Bengkulu Prof Dr. Ridwan Nurazi, rumah sakit ini akan dibangun 6 lantai dengan 180 kamar. Dilengkapi dengan fasilitas dan sarana penunjang lain.
“Direncakanan Agustus 2020 mulai pengerjaan konstruksi dan paling lama tiga tahun ditargetkan pembangunannya selesai,” tutup Ridwan.