Sunday, June 8, 2025
Jaringan :   Cermis.id   Etnis.id
Lontar.id
  • PaliwaraNews
  • BiwaraIndepth
  • NusantaraBudaya
  • KanggaOlahraga
  • RagamHiburan
  • KolomOpini
No Result
View All Result
Lontar.id
Home Nasional

IPM Indonesia Masuk Kategori Tinggi, UNDP Ingatkan Kurangi Kesenjangan

Oleh Kurniawan
11 December 2019
in Nasional
IPM Indonesia Masuk Kategori Tinggi, UNDP Ingatkan Kurangi Kesenjangan

Data IPM Indonesia. Sumber: UNDP/Setkab

121
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Lontar.id – Untuk pertama kalinya dalam 20 tahun terakhir, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia masuk kategori tinggi, yakni 0,0707 dan berada pada posisi 111 dari 189 negara.

Dilansir oleh laman resmi Sekretariat Kabinet RI, Rabu (11/12/2019), data tersebut berdasarkan rilis United Nations Development Program (UNDP), yang diterbitkan Selasa (10/12/2019).

“Nilai IPM Indonesia untuk 2018 adalah 0,707, yang menempatkan negara ini dalam kategori pembangunan manusia yang tinggi, berada di posisi  di 111 dari 189 negara dan wilayah,” tulis laporan UNDP bertajuk “Melampaui Pendapatan, Melampaui Rata-Rata, Melampaui Hari Ini: Ketidaksetaraan dalam Pembangunan Manusia di Abad ke-21” itu.

Menurut UNDP, sepanjang tahun 1990 hingga 2018, nilai IPM Indonesia meningkat 34,6 persen, dari 0,525 menjadi 0,707.

Selama periode tersebut, harapan hidup di Indonesia saat lahir meningkat 9,2 tahun menjadi 71,5 tahun, sementara tahun rata-rata lama sekolah meningkat 4,7 tahun menjadi 8 tahun, dan tahun lama sekolah yang diharapkan meningkat dari 2,8 tahun menjadi 12,9 tahun.

Sedangkan Gross National Income (GNI) meningkat sekitar 155,9 persen, dari 4,399 dollar AS (1990) menjadi 11,256 dollar AS (2019.

Perwakilan UNDP Indonesia, Christophe Bahuet menilai, masuknya Indonesia dalam kelompok IPM tinggi adalah adalah tonggak bersejarah bagi Indonesia. 

“Prestasi ini adalah hasil dari komitmen nasional yang kuat untuk pembangunan manusia, yang tidak hanya bertumpu pada pertumbuhan ekonomi tetapi juga kesejahteraan masyarakat, khususnya kesehatan dan pendidikan,” ujarnya.

Laporan UNDP itu juga mengingatkan pentingnya upaya-upaya yang lebih maksimal dalam pencegahan ketimpangan di Indonesia.

Menurut UNDP, bila ketimpangan dimasukkan dalam pengukuran, maka nilai IPM Indonesia bisa anjlok sampai 17.4 persen. Sementara di negara-negara Asia Timur dan Pasifik akibat ketimpangan adalah 16,6 persen.

Karena itu, Christophe Bahuet mengingatkan, bahwa laporan UNDP itu juga membawa pesan yang perlu diperhatikan Indonesia dalam pembangunan manusia untuk kemajuan lebih lanjut, yaitu perlunya mengurangi kesenjangan, dan mengantisipasi kesenjangan baru di masa depan.

“UNDP akan terus menjadi mitra Indonesia untuk kemajuan pengembangan manusia,” tegas Perwakilan UNDP Indonesia itu.

Share48Tweet30Share12SendShare
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kawasan Industri Diharap Bentuk Rumah Perlindungan Pekerja Perempuan

Next Post

Indonesia Serahkan RS Bantuan untuk Myanmar

Related Posts

Kuda-Kuda Nusantara di Tahun Mendatang: Stabil, atau Sekadar Tahan Guncang?
Ekonomi

Kuda-Kuda Nusantara di Tahun Mendatang: Stabil, atau Sekadar Tahan Guncang?

by N. Halim
28 May 2025

Apakah fondasi ekonomi cukup kuat ketika langit global penuh awan ketidakpastian? Indonesia bersiap menapaki tahun 2026 bukan dengan langkah ringan,...

Read more
Menteri PPPA Harap Vonis Seumur Hidup untuk Pemerkosa 13 Santriwati Beri Efek Jera

Menteri PPPA Minta Hentikan Eksploitasi Joki Anak di Bima

15 March 2022
Pemerintah Pantau Tren Penurunan Kasus Covid-19 Jelang Lebaran

Pemerintah Pantau Tren Penurunan Kasus Covid-19 Jelang Lebaran

28 February 2022
Mulai Besok, Pemerintah Berlakukan Kebijakan Karantina 3 Hari untuk PPLN

Mulai Besok, Pemerintah Berlakukan Kebijakan Karantina 3 Hari untuk PPLN

28 February 2022
Satgas pangan Polri Temukan Penimbunan hingga Pengalihan Minyak Goreng

Satgas pangan Polri Temukan Penimbunan hingga Pengalihan Minyak Goreng

22 February 2022
Kementerian PPPA Sebut Anak Pelaku dan Korban Pemerkosaan di Majalengka Berhak Perlindungan Khusus

Kementerian PPPA Sarankan Kejati Banding terkait Vonis terhadap Pemerkosa 13 Santriwati

21 February 2022
Lontar.id

PT. Lontar Media Nusantara

Follow us on social media:

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Redaksi

© 2019 Lontar.id - Aktual Relevan Menyegarkan

No Result
View All Result
  • PaliwaraNews
  • BiwaraIndepth
  • NusantaraBudaya
  • KanggaOlahraga
  • KolomOpini
  • RagamHiburan
  •  Etnis.idwarta identitas bangsa
  •  Cermis.idaktual dalam ingatan

© 2019 Lontar.id - Aktual Relevan Menyegarkan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In