Lontar.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal akan segera menyosialisasikan pengosongan Taman Pancasila, Tegal, mulai pekan kedua hingga keempat Februari 2020. Taman itu akan mulai direvitalisasi per 1 April 2020.
Melalui keterangan tertulis Pemprov Jateng, Sabtu (15/2/2020), disebutkan bahwa revitalisasi Taman Pancasila Kota Tegal akan dimulai pada Rabu, 1 April 2020. Pelaksanaanya akan dibarengkan dengan penataan trotoar sepanjang jalan Pancasila hingga alun-alun.
“Tidak ada lagi pedagang yang berjualan di taman pancasila maupun di Alun Alun”, ucap Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, sesaat usai melaksanakan rapat koordinasi bersama Jajaran Forkopimda Kota Tegal dan jajaran PT. Kereta Api Indonesia, di Ruang VIP Stasiun Tegal, Kamis (13/2/2020).
Da menyebut, pembenahan kawasan tersebut untuk memperindah kawasan yang selama ini terkesan kumuh.
Sebagai langkah awal, Pemerintah Kota Tegal akan melaksanakan sosialisasi sebanyak tiga kali yang akan dilakukan pada minggu ke dua, tiga dan empat bulan Februari. Langkah berikutnya dilanjutkan dengan Surat Peringatan (SP) satu, dua dan tiga hingga proses pembongkaran pada bulan Maret mendatang.
Dedy meminta, jika nanti proses revitalisasi telah rampung tidak ada pedagang yang kembali ke lokasi tersebut. Jika ada yang melanggar, ia meminta jajarannya tegas menindak.
“Jika nanti sudah ditata lalu ada pedagang yang mencoba tidak taat aturan dengan mencoba berdagang ditempat yang sudah dilarang akan langsung kita bina” tegas Dedy.
Adapun, lahan parkir dan pedagang akan ditempatkan di lahan milik provinsi Jawa Tengah, yang berada di selatan alun-alun Kota Tegal. Selain itu pemkot juga akan menyewa lahan bekas bioskop Dewi, sebagai tempat berjualan.
Ketegasan walikota, mendapat sokongan dari Kapolres Tegal Kota AKBP Siti Rondijah dan Danlanal Tegal Letkol Marinir Ridwan Aziz serta Kasdim 0712 Mayor (inf) Akhmad Aziz. Menurutnya, petugas kepolisian mendukung program yang telah ditetapkan oleh Forkompimda dan PT KAI.
“Kami siap mendukung dan membantu program pemkot Tegal,” papar AKBP Siti Rondijah.