Lontar.id – Jimin Khosikin, seorang warga Desa Lebak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Jepara, yang memiliki keterbatasan fisik, mampu menghasilkan karya inspiratif untuk difabel lainnya.
Di tengah keterbatasan fisiknya, Jimin memodifikasi sepeda motor agar dapat dikendarai dengan mudah penyandang tunadaksa.
Inovasi dan kreativitas Jimin tersebut mendapatkan apresiasi dari Bupati Jepara, Dian Kristiandi. Bahkan, bupati berkesempatan menjajal motor bertransmisi manual, yang telah ditambahkan boks tempat kursi roda di sisi kanan.
Meski awalnya butuh sedikit penyesuaian, namun bupati dapat mengoperasikannya dengan baik. Mulai dari belokan jalan, tanjakan, ataupun turunan. Menurutnya, karya tersebut bisa membantu penyandang tunadaksa dalam menuju setiap tempat.
“Ini sangat luar biasa. Fasilitas ini bisa membantu mereka tetap eksis dan produktif,” ujar Andi, seperti tertulis dalam keterangan Pemprov Jawa Tengah (Jateng), Rabu, 29 September 2021.
Agar terus produktif, Andi juga membantu akses permodalan dari perbankan, dengan bunga yang sangat rendah. Selain itu, Jimin pun mendapat bantuan logistik, berupa beras, gula, mi instan, minyak goreng, sarden, hingga susu. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh bupati kepada Jimin.
Jimin Khosikin mengaku senang, karena mendapat perhatian dari pimpinan daerah. Bagitu pula warga setempat yang spontan berdatangan menyambut kedatangan bupati.
“Senang ya, saya terima kasih sekali kepada Pak Bupati,” kata dia.
Disampaikan, dalam menyelesaikan satu unit motor, Jimin membutuhkan waktu paling lama 15 hari, tergantung kerumitannya. Jenisnya, ada yang roda tiga dengan tambahan di samping, dua di belakang, atau tambahan dua di depan.