Lontar.id – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di Riau dan Aceh pada Kamis (27/2/2020). Di Riau, karhutla terjadi di wilayah Kecamatan Medang Kampai, Dumai, Riau, di sekitar Jalan Datuk Manan, Kelurahan Teluk Makmur.
BPBD setempat bersama dengan personel gabungan segera memadamkan api yang telah melahap lahan seluas kurang lebih 5 hektar. Lahan yang terbakar dimiliki oleh seorang warga setempat. Lahan terbakar berupa semak belukar dan gambut ini masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Pemadaman api mengerahkan 74 personel gabungan seperti dari BPBD, TNI, Polri, Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api dan pihak swasta.
“Upaya yang dilakukan para personel gabungan ini berupa pemadaman dan penyekatan. Tantangan selama operasi pemadaman yaitu angin yang berhembus kencang serta tersediaan air. Di samping itu, akses menuju area terbakar hanya bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua,” jelas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo.
Sementara itu, karhutla juga terjadi di Kota Langsa, Aceh. Berbeda dengan kondisi banjir di wilayah Jakarta dan sekitarnya, cuaca panas diduga sebagai sumber kebakaran. Namun demikian, pihak berwenang sedang melakukan investigasi penyebab terbakarnya lahan yang ditanami sawit dan rumput. Luas area terbakar sekitar 2.000 meter persegi.
Api yang muncul sekitar pukul 14.05 WIB berhasil dipadamkan oleh personel BPBD dan personel gabungan dari TNI, Polri, damkar setempat.
Pusdalops BNPB memonitor telah terjadi karhutla tidak hanya di kedua wilayah tersebut, tetapi juga di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau sejak pekan pertama Februari 2020. Di samping itu, karhutla juga terdapat di Kabupaten Aceh Selatan, Aceh dan Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.