Lontar.id – Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar Bimbingan Teknis Digital Entrepreneurship yang diikuti oleh seratus orang anak muda Lhokseumawe, Aceh.
Melalui rilis tertulis Kemenkominfo, disebutkan bahwa bimtek itu ditargetkan untuk mendorong anak muda Lhokseumawe menjadi wirausaha digital.
Wakil Direktur Politeknik Negeri Lhokseumawe, Sariyusda menyebut bimbingan teknis ini akan bermanfaat bagi mahasiswa dan anak muda di Lhokseumawe. “Bisa membangun optimisme untuk memanfaatkan teknologi digital agar menjadi wirausaha dan talenta digital,” ungkapnya dalam Pembukaan Bimtek Digital Entreprenuership di Gedung Auditorium, Politeknik Negeri Lhokseumawe, Aceh, Sabtu (22/2/2020).
Menurut Sariyusda, saat ini tantangan bagi generasi muda sangat besar. Namun, demikian, dengan menguasai teknologi informasi akan dapat mengatasi tantangan itu. “Salah satunya dengan e-commerce, kita bisa melakukan pemasaran, penjualan dan lain-lain,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Wakil Direktur Poltek Negeri Lhokseumawe itu mengharapkan peserta dapat memanfaatan bimtek untuk meningkatkan keterampilan memanfaatkan teknologi informasi. “Saya harap peserta aktif dan bisa menyerap ilmu agar menjadi sumberdaya manusia yang unggul,” ungkapnya.
Lhokseumawe menjadi lokasi pelaksanaan pertama karena memanfaatkan momentum Kenduri Kebangsaan. Acara yang berlangsung di Biureuen itu menjadi wahana penyatuan visi untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dan perekonomian NAD.
Peserta bimtek di Lhokseumawe berasal dari kalangan mahasiswa dan SMK di Lhokseumawe dan sekitarnya. Selama sehari mereka belajar pemanfaatan platfotm digital untuk menjadi wirausaha digital. Bimtek dipandu fasilitator Niko Atmadja dan Adjie Akhmad Wahidin dari Facebook Indonesia serta Moza Pramita dari Pearl Consulting for Facebook Indonesia.
Bimtek Digital Entrepreneurship serentak berlangsung di tiga lokasi, yaitu: Banda Aceh, Bireun dan Lhokseumawe. Di masing-masing lokasi, terdapat 100 orang peserta dari kalangan generasi muda.
“Bimtek Digital Entrepreneurship ditujukan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada generasi muda agar dapat memulai dan atau mengelola, serta mengembangkan usahanya dengan memanfaatkan media digital atau media online,” jelas Kepala Subbidang Pengembangan Sertifikasi Informatika, Pusbang Profesi dan Sertifikasi Balitbang SDM Kementerian Kominfo, Ika Deasy Ariyani.
Bimtek di Lhokseumawe digelar bekerja sama dengan Politeknik Negeri Lhokseumawe dan Facebook Indonesia. Bimtek Digital Entrepreneurship, merupakan bagian dari Program Digital Talent Scholarship (DTS). Sebagai bagian dari Program Digital Talent Scholarship 2020, Bimtek Digital Entrepreneurship akan dilaksanakan di seluruh provinsi di Indonesia dengan jumlah peserta 22.500 orang. Program DTS 2020 ditujukan untuk menyiapkan sumber daya manusia dalam mendukung transformasi digital di Indonesia menuju Industri 4.0.