Lontar.id – Masalah kemungkinan kekurangan anggaran diharapkan tidak menyebabkan penurunan kualitas pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 di Jawa Barat.
Harapan tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Saan Mustofa, saat memimpin anggota Komisi II DPR RI melakukan kunjungan kerja (kunker) pada reses masa persidangan l tahun 2019-2020, di Kantor KPU Jawa Barat, Bandung, Rabu (18/12) siang.
“Pilkada yang berkualitas ditentukan oleh integritas dan kredibilitas penyelenggaranya,” kata Saan dalam sambutannya, seperti dikutip laman resmi Sekretariat Kabinet
Saat menegaskan, DPR RI menginginkan, dari pilkada lahir kepala-kepala daerah yang berkualitas, kredibel dan punya integritas, serta mampu membawa daerahnya makin maju dan dicintai rakyatnya. Selain itu, kepala daerah yang berprestasi dan terbaik.
“Bukan kepala daerah yang jadi pergunjingan masyarakat atau kepala daerah yang menjadi isu kurang baik di masyarakat,” tegas Saan.
Sementara, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar, Rifki Ali Mubarok, mengatakan, tahapan penyelenggaraan Pilkada 2020 di Jawa Barat sudah dipersiapkan dengan baik.
Dia menyebut, ada beberapa daerah yang akan menyelenggarakan Pilkada Serentak 2020, yakni itu Kabupaten Tasik, Kabupaten Karawang, Kabupaten Indramayu, Kota Depok, Kabupaten Bandung, Kabupaten Cianjur, Kabupateb Sukabumi, dan Kabupaten Pangandaran.
“Untuk tingkat partisipasi pada pemilu 2019 di Jabar sebesar 82 persen, lebih baik dari penyelenggaraan sebelumnya yang hanya 77 persen,” ungkap Rifki.