Jakarta, Lontar.id – Pihak kepolisian telah mengungkap penyebab ledakan di mal Taman Anggrek, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Rabu (20/2/2019) kemarin. Dari hasil penyelidikan polisi, 4 orang telah dimintai keterangan, termasuk pengelola mal hingga security.
“Empat, ya dari pengelola gedung, dari security,” kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki Haryadi, Kamis (21/2/2019).
Terkait pemeriksaan para saksi, Kepolisian juga akan menyelidiki apakah ada unsur kelalaian dalam kasus ini. Kepolisian juga akan memeriksa CCTV.
Baca Juga: 6 Korban Mengalami Luka-luka Saat Ledakan di Mall Taman Anggrek
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Barat sudah memberi pernyataan terkait peristiwa ini. Kapolres Metro Jakarta Barat menyatakan, ledakan akibat kebocoran gas di area food court bukan akibat bom.
Akibat ledakan ada 7 orang yang terluka. Ada 3 orang yang dirawat intensif di Rumah Sakit Royal Taruma, Jakarta Barat. Mereka mengalami luka bakar di atas 20 persen.
“Ya pokoknya dari segala sudut kita akan periksa semua. Artinya dari lidik induktif, deduktif, ini semua kita simpulkan, hasil penyelidikkan kan menentukan apakah ini tindak pidana atau tidak. Kalau nanti setelah ini menyatakan tindak pidana, artinya ada perbuatan melawan hukum di sana, kita proses penyidikan,” ujar Hengki Haryadi.
Gegana Pastikan Karena Kebocoran Pipa Gas
Sehari sebelumnya, hasil investigasi dari Tim Gegana Brimob Polda Metro Jaya mengungkap jika ledakan yang terjadi akibat kebocoran saluran pipa gas.
Ledakan itu berasal dari sebuah food court di lantai 4 sekira pukul 10.30 WIB. Pihak kepolisian memastikan ledakan yang terjadi bukanlah sebuah teror bom.
“Hasil investigasi dari Tim Gegana Brimob Polda Metro Jaya, bahwa ledakan terjadi akibat kebocoran saluran pipa gas di Depot Betawi, salah satu konter di area Food Court di lantai 4 mal,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol, Argo Yuwono.
Manajemen Mal Taman Anggrek sendiri mengatakan, ledakan terjadi terkait dengan proses perbaikan di salah satu tenan food court tersebut.
Manajemen juga mengatakan ledakan tersebut terjadi saat proses pengerjaan tenan sedang berlangsung. Kebocoran yang terjadi berasal dari Depot Betawi di food court lantai 4.
Baca Juga: Abu Sayyaf Sandera Dua Orang Wakatobi
Argo mengatakan, bersumber dari saksi diperoleh kronologi bahwa kejadian ledakan sekira pukul 10.20 WIB.
“Menurut keterangan saksi sekitar pukul 10.15, ketika saksi sedang berada di Food Court Dapur Betawi di Mal Taman Anggrek, lantai 4, ia mendengar suara mendesis di atas konter Depot Betawi. Selanjutnya, saksi mematikan handle gas yang ada di konter, tetapi suara desisan suara gas masih ada,” kata Argo.
Lanjut Kombes Argo, ledakan itu menyebabkan sebanyak 40 konter yang berada di area food court mengalami kerusakan parah.
Penulis: Ruslan