Lontar.id – LinkAja sebagai salah satu bentuk financial technology asli Indonesia akan turut berperan pada segmen mikro, UMKM, dan juga masyarakat.
Direktur Operasional LinkAja, Hariyati Lawidjaja mengatakan, pihaknya berniat memperluas upaya akselerasi inklusi keuangan dan ekonomi di Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan ialah menggandeng pemerintah daerah termasuk DIY untuk bekerja sama.
“Kami utamanya akan turut berperan pada segmen mikro, UMKM, dan juga masyarakat. Kerja samanya akan segera dirumuskan. Karena sebenarnya LinkAja juga sudah mulai bergerak di bidang ekonomi mikro di Kota Yogyakarta, termasuk di sektor edukasi dan penyaluran bantuan sosial program pemerintah,” ucapnya usai bertemu dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, di Gedhong Gadri, Komplek Kepatihan, Yogyakarta pada Senin (16/12/2019).
Hariyati, berharap ke depannya, kerja sama dengan Pemda DIY bisa lebih erat lagi, agar bisa bersama-sama meningkatkan inklusi keuangan dan ekonomi melalui pemberdayaan segmen usaha mikro dan semua masyarakat di DIY.
“Kalau di Kota Yogyakarta, sudah ada lebih dari 5.000 titik, dimana orang bisa bertransaksi dengan LinkAja, termasuk di ritel modern seperti Alfamart, Indomart, Mirota, Gardena, dan Pamela. Di sektor pariwisata juga sudah, seperti di Candi Prambanan. Tidak hanya untuk bayar tiket masuk, tapi juga membayar kuliner di kawasan itu,” paparnya seperti dilansir laman resmi Pemprov DIY.
Komisaris LinkAja, Sri Indira menambahkan, kerja sama antara LinkAja dengan Pemprov DIY akan sangat luas. Terlebih Gubernur DIY juga sangat mendukung kehadiran LinkAja sebagai alat pembayaran karya asli anak bangsa di DIY.
“Kerja sama ke depan akan diarahkan di usaha mikro, seperti pembayaran pada UMKM, serta mengelola dan pemberdayaan UMKM,” tuturnya.
Sementara itu, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY, Tri Saktiyana mengatakan, keberadaan Link Aja sebagai alat pembayaran cashless tentu akan mempermudah proses transaksi. Menurutnya, Gubernur DIY pun menyambut baik rencana kerja sama dari Link Aja ini.
“Tentu nantinya banyak proses transaksi yang bisa menggunakan Link Aja. Bisa jadi nantinya membayar pajak atau retribusi tertentu juga bisa dengan menggunakan Link Aja,” ujarnya.