Lontar.id – Sumber daya manusia unggul tidak cukup dengan memiliki ilmu pengetahuan yang baik namun juga tidak tercemar oleh paham radikalisme.
Pernyataan itu disampaikan oleh Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat menerima Dewan Pembina Tali Foundation, Agus Syariful Anam, beserta rombongan di Kantor Wapres Jalan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (07/01/2020) siang.
Menurut Ma’ruf, paham radikalisme berpotensi menyebabkan sikap intoleransi yang akan menimbulkan konflik.
“Sumber daya manusia unggul tidak cukup dengan memiliki ilmu pengetahuan yang baik namun juga tidak tercemar oleh paham radikalisme,” tegasnya melalui tilis tertulis Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kenkominfo).
Untuk mencegah berkembangnya paham radikalisme, maka pengajaran moderasi dalam Islam atau Islam Wasatiyyah penting untuk dilakukan, sehingga dapat tercermin dalam cara berpikir dan bertingkah laku sehari-hari. “Islam Wasatiyyah menerima keberagaman,” ucap Wapres.
Wapres menilai Program Tali Foundation di bidang pendidikan merupakan model tersendiri untuk menjadi sekolah muslim yang menyiapkan sumber daya manusia unggul.
“Sangat penting melalui pendidikan, generasi muda memiliki paham yang benar sehingga unggul dan memiliki komitmen kebangsaan,” ujarnya.
Sebelumnya Dewan Pembina Tali Foundation, Agus Syariful Anam, menjelaskan mengenai sejarah dan misi yang dibawa oleh Tali Foundation. Ia mengatakan bahwa organisasi yang didirikan sejak tahun 2009 silam oleh Tamsil Limrung telah mendirikan Sekolah Insan Cendekia Madani (ICM) di empat kota.
“Sekolah ICM telah didirikan di Makassar, Gunung Sahari Serang, Serpong, dan Gunung Geulis Bogor. Tujuh ratus siswa SMP dan SMU ada di asrama Serpong dan 120 siswa SMU ada di asrama Gunung Geulis,” terang Agus.
Lebih lanjut Agus menjelaskan bahwa melalui misi pendidikan, Tali Foundation bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang radikalisme agar anak didik tidak tercemar paham tersebut.
Dari sisi prestasi, Sekolah ICM telah berhasil meraih penghargaan arsitektur terbaik dan penghargaan Adiwiyata serta telah melahirkan 5.000 siswa yang melanjutkan sekolah ke luar negeri melalui program beasiswa. Dua di antaranya di Rusia mengambil pendidikan penerbangan dan teknik nuklir.
Ke depan, Tali Foundation akan meresmikan Sekolah ICM di Serpong pada bulan Februari 2020. Pada momen ini pula Tali Foundation akan membangun jejaring Sekolah Islam Terpadu.