Lontar.id – Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyempatkan diri ziara kubur ke makam Pahlawan Nasional KH Abdul Wahab Chasbullah di komplek Pesantren Tambak Beras Jombang, Jawa Timur pada Kamis (23/01/2020).
Almarhum KH. Abdul Wahab Chasbullah merupakan tokoh idola Ma’ruf Amin, selain itu ia juga pernah menjadi Rais Am Syuriyah PBNU pada periode 1947-1971. Sementara wakil presiden Ma’ruf Amin juga diketahui pernah menduduki posisi yang sama pada periode 2015-2019.
Ma’ruf Amin memiliki beberapa kesamaan dengan mantan Am Syuriyah PBNU itu, yaitu sama-sama ahli di bidang fikih, pernah memimpin partai politik dan penggerak organisasi.
Di makam KH. Abdul Wahab Chasbullah, Ma’ruf Amin menaburkan bunga dan memanjakan doa untuk almarhum agar senantiasa berada disisi yang maha kuasa.
“Sosok KH Wahab Chasbullah buat saya, merupakan role model, ideal Rais Am PBNU. Ada empat kriteria minimal yang harus dimiliki Rais ‘Am: faqih (ahli fikih), munadhdhim (organisatoris), muharrik (penggerak), dan mutawarri (terjaga pergaulannya). Kiai Wahab memiliki keempatnya,” kata Kiai Ma’ruf Amin melalui laman resmi wapresri.go.id, Kamis (23/01/2020).
Kunjungan Wapres Ma’ruf Amin ke makam pahlawan nasional KH Abdul Wahab Chasbullah merupakan rangkaian dari kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Timur dan Yogyakarta.
Ma’ruf Amin bersama istri HJ. Wury Ma’ruf berangkat menggunakan pesawat khusus kepresidenan BAe RJ-85, dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, lepas landas menuju Internasional Juanda Surabaya.
Ma’ruf Amin yang disambut Khofifah Indar Parawansa dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Jatim, langsung berangkat ke Gedung Serba Guna KH. Hasbullah Said Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Jombang. Ia membuka secara resmi acara Santri Digital Fest dan Rapat Kerja Nasional Ikatan Pelajar Putri Nahdlatu Ulama (Rakernas IPPNU).
Usai peresmian acara Ma’ruf Amin melakukan peninjauan Pameran ‘Gelar Karya Santri Nusantara’ hasil dari program One Pesantren One Produk (PPP) sebagai wadah pemberdayaan ekonomi pesantren.
OPO Jatim akan menargetkan santripreneur milenial, guna menciptakan produk unggulan yang inovatif berbasis digital sebagai bentuk sinergitas kegiatan IPPNU.