Lontar.id – Seorang pemuda berusia 18 tahun, Yoga Saputra, warga Dusun Ngaglik, Sukoreno, Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), tenggelam di Sungai Progo, Jumat (29/11/2019).
Humas Basarnas DIY, Eriyanto, mengatakan, Yoga ditemukan dalam kondisi tak bernyawa tidak jauh dari lokasi jatuhnya.
Eriyanto menjelaskan, berdasarkan keterangan rekan korban, Setiaji (19), sebelum terjatuh ke sungai, dia bersama Yoga memancing di tepi Sungai Progo.
“Bahwa korban bersama saksi memancing di Sungai Progo mulai pukul 16.00 WIB, tepatnya di belakang SD Kalisono Dusun Karang, Desa Tuksono,” jelasnya melalui pesan Whatsapp.
Sekitar pukul 18.30 WIB, setelah selesai memancing, keduanya berniat untuk pulang. Tetapi naas, Yoga terpeleset dan jatuh ke dalam sungai yang arusnya cukup deras.
Saat berada di dalam sungai, Yoga sempat mengangkat tangannya sebagai isyarat meminta pertolongan. “Kemudian saksi sempat akan menolong korban, namun tidak tertolong karena arus air,” lanjutnya.
Setelah mendapat laporan adanya kejadian tersebut, pertugas jaga Kantor Basarnas Yogyakarta langsung menerjunkan satu tim rescue berjumlah 8 personel, lengkap dengan peralatan water rescue.
Saat dalam perjalanan, tim rescue yang mendapat informasi bahwa Yoga telah ditemukan mengapung di tengah Sungai Progo, berjarak sekitar 25 meter dari lokasi awal.
“Meskipun korban sudah ditemukan, namun jasad korban belum bisa dievakuasi,” imbuhnya.
Namun saat tim rescue tiba di lokasi, Yoga telah dievakuasi oleh Potensi SAR dan warga sekitar. “Korban Langsung di bawa ke RSUD Wates untuk diotopsi,” pungkasnya.