Jakarta, Lontar.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah resmi mengumumkan hasil Pemilu 2019. Hasil penghitungan resmi tersebut ditetapkan oleh Ketua KPU, Arief Budiman, di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019) dini hari.
Untuk Pilpres Paslon 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin (Jokowi-Ma’ruf) keluar sebagai pemenang. Jokowi-Ma’ruf mengungguli rivalnya, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno (Prabowo-Sandi).
Sementara, hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 kali ini hanya meloloskan 9 Partai Politik (Parpol). Dengan PDIP sebagai pemenang dengan 27.053.961 suara atau 19,3 persen. Disusul Gerindra, Golkar, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, PAN, dan PPP.
Jika dibandingkan pada Pileg 2014 lalu, ada 10 parpol yang memastikan lolos. Yaitu PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, Demokrat, PKS, NasDem, PAN, PPP, dan Hanura.
Pada Pileg 2014 lalu, Parlementary Threshold (PT) atau ambang batas 3,5 persen mampu dipenuhi oleh 10 parpol dengan dua parpol lainnya, PBB dan PKPI tak mampu mencapai syarat ambang batas.
Meningkatnya ambang batas 4 persen di Pileg 2019 bukanlah faktor utama beberapa parpol lainnya gagal ke Senayan. Dari 9 parpol yang lolos, hanya Hanura yang gagal jika membandingkan dengan pileg 2014 lalu. Perolehan suara Hanura 2014 adalah 6.579.498 suara atau 5,26 persen.
Jumlah parpol baru yang ikut bersaing sedikit-banyak ikut mempengaruhi ketatnya kompetisi. Hadirnya partai baru seperti Perindo, Berkarya, PSI, dan Partai Garuda membuat 3 parpol lama, Hanura, PBB, dan PKPI semakin menyusut perolehan suaranya.
Di Pileg 2019 Hanura hanya meraih 2.161.507 (1,54 persen). Hanura kalah peringkat dengan parpol baru seperti Perindo, Berkarya, dan PSI. Itu jika melihat hasil pengumuman Pileg 2019.
Berikut Partai-partai yang memenuhi ambang batas parlemen di Pileg 2019:
1.PDIP: 27.053.961 (19,33 persen)
2.Gerindra: 17.594.839 (12,57 persen)
3.Golkar: 17.229.789 (12,31 persen)
4.PKB: 13.570.097 (9,69 persen)
5.NasDem: 12.661.792 (9,05 persen)
6.PKS: 11.493.663 (8,21 persen)
7.Demokrat: 10.876.507 (7,77 persen)
8.PAN: 9.572.623 (6,84 persen)
9.PPP: 6.323.147 (4,52 persen)
Partai-partai yang tidak memenuhi ambang batas perlemen:
1.Perindo: 3.738.320 (2,67 persen)
2.Berkarya: 2.929.495 (2,09 persen)
3.PSI: 2.650.361 (1,89 persen)
4.Hanura: 2.161.507 (1,54 persen)
5.PBB: 1.099.848 (0,79 persen)
6.Garuda: 702.536 (0,50 persen)
7.PKPI: 312.765 (0,22 persen).
Perolehan suara 10 parpol di Pileg 2014 yang memenuhi ambang batas:
- PDIP: 23.681.471 suara (18,95 persen)
- Golkar: 18.432.312 suara (14,75 persen)
- Gerindra: 14.750.372 suara (11,81 persen)
- PKB: 11.298.957 suara (9,04 persen)
- Demokrat: 12.728.913 suara (10,19 persen)
- PKS: 8.480.204 suara (6,7 persen)
- NasDem: 8.402.812 suara (6,7 persen)
- PAN: 9.481.621 suara (7,59 persen)
- PPP: 8.157.488 suara (6,53 persen)
- Hanura: 6.579.498 suara (5,26 persen)
Dua parpol yang gagal memenuhi ambang batas:
- PBB: 1.825.750 (1,46 persen)
- PKPI: 1.143.094 (0,91 persen)