Tuesday, June 10, 2025
Jaringan :   Cermis.id   Etnis.id
Lontar.id
  • PaliwaraNews
  • BiwaraIndepth
  • NusantaraBudaya
  • KanggaOlahraga
  • RagamHiburan
  • KolomOpini
No Result
View All Result
Lontar.id
Home Regional

Pascabanjir di Bolaang Mongondow, Aktivitas Mulai Pulih

Oleh Kurniawan
8 March 2020
in Regional
Pascabanjir di Bolaang Mongondow, Aktivitas Mulai Pulih

Foto: Ist/BNPB.

110
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Lontar.id – Aktivitas warga di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, sudah mulai pulih pascabanjir yang menerjang beberapa wilayah di Provinsi Sulawesi Utara pada 4 Maret 2020 lalu.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo, menjelaskan, BPBD Kabupaten Bolaang Mongondow Utara menginformasikan bahwa sebagian masyarakat sudah mulai membenahi tempat tinggal pada hari ini, Sabtu (7/3/2020).

Namun masih ada sebagian masyarakat yang bertahan di tenda pengungsian. Mereka yang masih mengungsi karena tempat tinggal mereka hanyut terbawa arus air.

Sedangkan terkait dengan penerangan, listrik dan jaringan komunikasi telah normal kembali dan jalan menuju lokasi desa terisolir sudah dapat diakses.

“BPBD setempat telah melakukan upaya darurat, namun masih terdapat kebutuhan yang perlu dipenuhi oleh warga yang masih mengungsi. Bantuan yang masih dibutuhkan seperti air bersih, permakanan, selimut, alas tidur, pakaian, perlengkapan dapur dan makanan balita,” imbuhnya.

Banjir yang berdampak pada 55 desa di empat kecamatan, Kecamatan Sangkub, Bintauna, Bolangitang Barat dan Bolangitang Timur, mengakibatkan ribuan warga menderita.

Sebanyak 16 desa terdampak di Kecamatan Sangkub dengan rincian dampak sebagai berikut rumah rusak berat 87 unit (semi permanen), rusak ringan 1.760 dan luas sawah rusak dengan potensi gagal panen mencapai 945,68 ha, sedangkan lahan jagung seluas 246,5 ha.

Di samping itu, warga juga kehilangan hewan ternak, seperti sapi, kambing dan ayam. Banjir juga mengakibatkan kerusakan jalan sepanjang 580 m, gorong-gorong, tanggul dan drainase.

“Total jumlah warga terdampak pada banjir yang terjadi pada jam 01.00 waktu setempat (Wita) yaitu 1.857 KK (7.428 jiwa),” lanjut Agus.

Pada Kecamatan Bintauna, sebanyak 11 desa dengan penduduk terdampak berjumlah 1.721 KK (6.884 jiwa). Rumah rusak akibat banjir sejumlah 127 unit (semi permanen), rusak sedang 49 dan ribuan lain rusak ringan, sedangkan luas sawah rusak 717 ha, ladang jagung 45 ha dan tambak ikan bandeng 3 ha. Warga juga kehilangan hewan ternak mereka.

Kerusakan infrastruktur mencakup 1.500 meter jalan rusak berat, 125 m drainase rusak berat dan 1 SMK rusak ringan.

Pada Kecamatan Bolangitang Timur, 15 desa terdampak dengan rincian rumah rusak berat 72 unit (semi permanen) termasuk kios 6, rusak sedang 8 dan rusak ringan 2.272. Selain itu, 32,25 ha sawah dan 30,25 ha lahan jagung rusak dan terancam gagal panen.

Kerusakan infrasktuktur di kecamatan ini mencakup rusak berat 300 m tanggul sungai atau bronjong, 10 m talud, 8 meter selasar sekolah dasar dan rusak ringan 80 RKB sekolah dasar, 46 RKB SMP dan 1 masjid.

“Jumlah warga terdampak mencapai 2.351 KK (9.404Jiwa),” lanjutnya

Pada Kecamatan Bolangitang Barat, 13 desa terdampak dengan jumlah warganya 949 KK (3.796 jiwa). Sedangkan kerusakan sebagai berikut, rumah rusak berat 2 unit (semi permanen) termasuk 6 kios dan rusak ringan 1.071. Infrastruktur yang terdampak mencakup 100 meter jalan perkebunan dan 28 m tanggul rusak berat. Di kecamatan ini, lahan sawah dan kebun juga mengalami kerusakan dan terancam gagal panen, serta hewan ternak warga.

Sementara itu, bencana yang mengakibatkan korban jiwa 2 orang juga berdampak pada terjadinya tanah longsor di beberapa ruas jalan trans Sulawesi, yaitu di Desa Sompiro dan Sang Tombolang, Kecamatan Sangkub, Desa Huntuk dan Mome, Kecamatan Bintauna, Desa Biontong II, Kecamatan Bolangitang Timur dan Desa Tanjung Buaya dan Tote, Kecamatan Bolangitang Barat.

Estimasi kerugian empat kecamatan di kabupaten ini sebesar Rp 26 milyar, sedangkan nilai kerusakan sebesar Rp 77 milyar.

Share44Tweet28Share11SendShare
ADVERTISEMENT
Previous Post

Tim SAR Gabungan Temukan Nenek Sumijem Dalam Kondisi Hidup

Next Post

Ngopi Bareng Bawaslu dan KPU Dinilai Bisa Antisipasi Persoalan

Related Posts

YPA MDR Gelar Pelatihan Aman Berlalulintas di Bantul
Regional

YPA MDR Gelar Pelatihan Aman Berlalulintas di Bantul

by Dumaz Artadi
1 June 2022

Lontar.id - PT Astra International Tbk melalui Yayasan Pendidikan Astra  Michael D Ruslim (YPA-MDR) kembali menggelar pelatihan aman berlalu lintas...

Read more
Kejari Tetapkan Desa Restorasi Justice Pertama di Jepara

Kejari Tetapkan Desa Restorasi Justice Pertama di Jepara

15 March 2022
Polres OKU Selatan Rilis Kasus Kepemilikan Senjata Api Rakitan

Polres OKU Selatan Rilis Kasus Kepemilikan Senjata Api Rakitan

7 March 2022
RSUD dr Mawardi Sediakan Layanan Pengantaran Obat

RSUD dr Mawardi Sediakan Layanan Pengantaran Obat

4 March 2022
Adat Setempat dan Ekonomi Jadi Faktor Dominan Terjadinya Pernikahan di Bawah Umur

Adat Setempat dan Ekonomi Jadi Faktor Dominan Terjadinya Pernikahan di Bawah Umur

22 February 2022
Pemkot Yogyakarta Kucurkan Rp30 Miliar untuk Penyertaan Modal Bank BPD DIY

Pemkot Yogyakarta Kucurkan Rp30 Miliar untuk Penyertaan Modal Bank BPD DIY

15 March 2022
Lontar.id

PT. Lontar Media Nusantara

Follow us on social media:

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Redaksi

© 2019 Lontar.id - Aktual Relevan Menyegarkan

No Result
View All Result
  • PaliwaraNews
  • BiwaraIndepth
  • NusantaraBudaya
  • KanggaOlahraga
  • KolomOpini
  • RagamHiburan
  •  Etnis.idwarta identitas bangsa
  •  Cermis.idaktual dalam ingatan

© 2019 Lontar.id - Aktual Relevan Menyegarkan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In