Sri Sultan menjelaskan, pihakya telah melakukan kesepakatan dengan Perkumpulan Pengusaha Malioboro Ahmad Yani (PPMAY) yang berisi pemilik toko sepakat fasad yang ada akan menjadi bagian heritage, selasar/lorong menjadi bagian milik publik dan digunakan sebagai bagian pedestrian, dan bersama-sama menjaga kondusifitas sosial dengan tidak berjualan di depan toko.
“Kami juga sudah berbicara dengan pemilik toko di mana fasadnya itu menjadi bagian dari Heritage dan mereka yang juga akan memperbaiki. Tapi di samping itu juga tetap yang tadinya untuk jualan itu tetap akan menjadi tempat untuk kepentingan public, untuk jalan tapi tidak boleh toko itu memperluas dagangannya sampai keluar dari tokonya,” kata Sri Sultan.
“Saya kira kondisi seperti ini sudah kita koordinasikan semuanya sehingga harapan saya dalam waktu 3 bulan itu perbaikan-perbaikan, rehap limbah dan sebagainya ,air dan sebagainya ini sudah bisa kita lakukan dan atraksi juga sudah bisa kita lakukan. Saya kira yang pokok itu yang sudah kita adakan kesepakatan yang sudah kita laksanakan sehingga di sini tidak kosong.”
Sementara itu Wali Kota Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti mengatakan, Pemkot Yogyakarta telah memberikan nama baru bagi Jalan Malioboro yaitu Cagar Budaya Malioboro. Dirinya mengaku siap bertanggungjawab terhadap kebersihan, kenyamanan, keindahan dan ketertiban Maliooro.
“Jadi dalam waktu 3 bulan kita bersama-sama kami mendapat instruksi dari Bapak Gubernur untuk segera menata kawasan ini menjadi kawasan yang indah, kawasan yang bersih, kawasan yang nyaman untuk semua pengunjung Malioboro ini,” ungkap Haryadi.
Untuk bangunan-bangunan di sepanjang Malioboro menurut Haryadi juga akan diseragamkan warnanya. Menurutnya nanti semua bangunan akan dirubah menjadi warna putih seluruhnya agar lebih indah. Hal ini karena kebersihan dan keindahan merupakan bagian dari atraksi wisata, yaitu eksotisme Malioboro yang bersih indah dan nyaman.
“Kami akan melaksanakan apa yang tadi disampaikan oleh Ngarso Dalem, sesuai dengan instruksi yang telah diberikan sebelumnya terkait dengan keindahan keamanan dan sebagainya,” tutup Haryadi.