Lontar.id – Manajemen PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV (Persero) menargetkan jumlah peserta mudik Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru), yang menggunakan moda transportasi kapal cepat dan bus, sebanyak 2.500 orang.
Direktur Utama PT Pelindo IV, Farid Padang, mengatakan, para pemudik tersebut akan menggunakan 50 unit bus dan 10 unit kapal cepat.
Mereka adalah penumpang kapal laut dan masyarakat sekitar enam pelabuhan, yaitu Pelabuhan Makassar, Ambon, Bitung, Sorong, Parepare dan Pelabuhan Kendari.
“Kami mengestimasi penumpang mudik dari Pelabuhan Makassar tahun ini sebanyak 600 orang dengan tujuan Parepare 200 orang dan Palopo, Toraja 400 orang,” ujar Farid melalui rilis tertulis, Senin (2/12/2019).
Selain dari Pelabuhan Makassar, jumlah penumpang mudik dari Pelabuhan Ambon menuju Namlea sekitar 400 orang, dari Pelabuhan Bitung menuju Manado diperkirakan 300 orang, dan menuju Tondano sebanyak 300 orang.
Sementara, dari Pelabuhan Sorong, diperkirakan ada 150 orang penumpang mudik menuju Airmas dan 150 orang penumpang yang akan mudik ke Katapop.
“Dari Pelabuhan Parepare, diperkirakan 450 penumpang kapal yang akan mudik ke Palopo, Toraja dan Enrekang. Serta dari Pelabuhan Kendari diperkirakan 150 orang yang akan mudik ke Raha, Wanci dan Baubau,” ulasnya.
Dia menambahkan, pada momen yang sama tahun lalu, penumpang yang berangkat atau embarkasi dari Pelabuhan Manado sebanyak 45.194 orang dan penumpang yang turun atau debarkasi sebanyak 19.523 orang.
Sementara di Pelabuhan Makassar, penumpang embarkasi sebanyak 35.411 orang dan debarkasi sebanyak 33.501 orang. Sedangkan penumpang embarkasi dari Pelabuhan Kendari tahun lalu mencapai 33.957 orang dan debarkasi sebanyak 28.654 orang.
“Di Pelabuhan Ambon, penumpang embarkasi sebanyak 30.596 orang dan debarkasi sebanyak 21.294 orang. Sementara itu, penumpang embarkasi dari Pelabuhan Sorong mencapai 30.493 orang dan penumpang debarkasi sebanyak 25.245 orang,” jelasnya.