Lontar.id – Pembangunan prasarana dan sarana untuk PON XX 2020 di Papua harus sangat cermat mulai dari tahap desain, tahap pembangunan hingga tahap pengawasan.
Pernyataan itu disampaikan oleh Menterian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, melalui keterangan resmi Kementerian PUPR.
Ditjen Cipa Karya Kementerian PUPR tengah menyiapkan program penataan kawasan empat arena olahraga dalam mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Provinsi Papua tahun 2020.
Penataan dilakukan di kawasan pembangunan arena olahraga (venue) Aquatic dan ISTORA Papua Bangkit di Kawasan Olahraga Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur dan arena Cricket dan Lapangan Hockey (Indoor dan Outdoor) di Kampung Doyo Baru, Distrik Waibu.
Basuki Hadimuljono mengatakan, penyelesaian pembangunan venue olahraga ditargetkan tepat waktu guna mendukung pelaksanaan PON XX di Papua yang berlangsung pada 20 Oktober – 2 November tahun 2020, dengan tetap memperhatikan aspek keselamatan yang melibatkan pengawasan dari Komite Keselamatan Konstruksi (Komite K2).
“Pembangunan prasarana dan sarana untuk PON XX 2020 di Papua harus sangat cermat mulai dari tahap desain, tahap pembangunan hingga tahap pengawasannya,” tegasnya.
Saat ini, progres pekerjaan penataan kawasan Kampung Harapan tersebut masih dalam proses penentuan pemenang lelang. Sedangkan untuk kontraktor penyedia jasa konsultasi atau Konsultan Manajemen Konstruksi (MK) sudah terkontrak PT Virama Karya (Persero) per 23 Desember 2019 dengan anggaran sebesar Rp 3,81 miliar.
Selain venue Aquatic dan ISTORA Papua Bangkit, Kawasan Olahraga Kampung Harapan seluas 32 hektar juga dibangun sejumlah fasilitas pendukung seperti, wisma atlet, kawasan komersial (mal), velodrome, BMX Track, lapangan latihan/pemanasan, zona aman stadion, dan area parkir.
Di kompleks ini juga tengah dibangun Stadion Utama Papua Bangkit yang dilengkapi papan skor, peralatan sistem waktu, dan lampu LED standar FIFA, dengan kekuatan 1.800 Lux.
Untuk penataan kawasan Doyo Baru, sudah mulai dikerjakan oleh kontraktor pelaksana, PT Cahaya Bina Karya, sejak kontrak per 4 Desember 2019 dengan anggaran sebesar Rp 64,9 miliar. Sedangkan untuk Konsultan MK dikerjakan PT Ciriajasa Engineering Consultant per 20 Desember 2019 dengan biaya sebesar Rp 2,45 miliar.
Kawasan Olahraga Doyo Baru juga dilengkapi kantor, sekolah, utilitas, wisma putri dan putra, GOR renang, lapangan tenis, basket, volly, futsal, ampitheater, tampungan air (danau), rumah dinas, pujasera, dan Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Penataan kawasan ini diantaranya meliputi persiapan, pembersihan, pembangunan barak pekerja, dan gudang. Hingga 17 Januari 2020, progres fisik penataan mencapai 0,14%.