Lontar.id – Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Gowa, Muchlis, mengajak masyarakat untuk membiasakan anak-anaknya memakan ikan, karena tingginya kandungan proteinnya.
Pernyataan Muchlis tersebut disampaika usai menghadiri Pameran Produk Hasil Olahan Ikan antara Poklahsar dan UKM Binaan Dinas Perikanan Kabupaten Gowa di Halaman Kantor Dinas Perikanan Gowa, Jumat (20/12/2019).
“Kegiatan ini kita sangat apresiasi karena ini dalam rangka memasyarakatkan gemar makan ikan dan juga bersinergi untuk mencegah stunting. Pasalnya dengan mengkonsumsi ikan ada protein dan gizi yang berimbang baik itu bagi ibu hamil, ibu menyusui termasuk pada pertumbuhan dan perkembangan anak-anak,” ungkapnya melalui rilis tertulis.
Agar tujuan membiasakan makan ikan ini tercapai, Muchlis berharap lebih gencar dilakukan mulai dari tingkat sekolah-sekolah. Dia mengusulkab agar semua koordinator wilayah di tingkat kecamatan menginstruksikan sekolah di wilayahnya untuk memperkenalkan produk olahan ikan.
Pameran ini, kata dia, juga menjadi sarana edukasi untuk orangtua, dalam mengolah makanan berbahan ikan. Sekaligus membantu pelaku UKM dalam memasarkan hasil produknya kepada pengunjung pameran.
Sementara Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Gowa Masykur Mansyur mengungkapkan, pameran produk olahan ikan ini diikuti sekitar 30 pelaku UKM binaan Dinas Perikanan. Kegiatan ini juga menjadi agenda rutin untuk mendorong kebiasaan masyarakat agar gemar makan ikan.
“Kondisi saat ini ada kecenderungan anak-anak kita kurang makan ikan, sehingga untuk membiasakan mereka suka makan ikan bisa dilakukan dengan diolah menjadi makanan lainnya. Seperti bakso ikan, empek-empek ikan, presto dan lainnya, makanan olahan inilah kita tawarkan disini dari para pelaku usaha binaan kami,” ujarnya.
Ia menyebutkan, di wilayah Kabupaten Gowa produksi ikan setiap tahunnya mencapai sekitar 900 ton yang terdiri dari konsumsi sendiri hingga diproduksi menjadi olahan makanan lainnya. Khusus untuk olahan ikannya berbeda-beda, bahkan ada salah satu pelaku UKM dapat memproduksi ikan menjadi olahan sekitar 3 ton perbulannya.