Lontar.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, Jawa Timur, memetakan dan mencari lokasi -lokasi yang cocok untuk tempat relokasi warga terdampak Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru.
Penjelasan itu disampaikan oleh Wakil Bupati (Wabup) Lumajang, Indah Amperwati, di di Posko Desa Penanggal, Jumat, 10 Desember 2021.
Menurutnya, pihaknya sudah melihat sejumlah zona aman yang akan dijadikan tempat relokasi warga yang huniannya rusak akibat erupsi Gunung Semeru.
“Kami sudah mulai melihat mana zona-zona yang aman untuk dijadikan tempat relokasi bagi hunian yang rusak akibat dampak APG (awan panas guguran) Gunung Semeru,” kata dia, seperti tertulis dalam keterangan resmi Pemkab Lumajang.
Bunda Indah juga mengatakan, bahwa pihaknya telah menentukan beberapa titik lokasi sebagai tempat relokasi. Lahan yang dipilih merupakan milik perhutani.
“Tentu yang berpotensi kami ajukan adalah lahan atau tanah negara dalam pengelolaan perhutani karena luas dan memungkinkan untuk relokasi,” ujarnya.
Ia menambahkan, bahwa pihaknya masih akan mendikusikan beberap titik-titik lahan kepada Badan Geologi untuk memastikan lokasi yang diajukan berada dalam zona aman.
“Secara teknis, kami akan diskusikan dengan badan geologi juga, apakah lokasi-lokasi yang kami maksud untuk kami ajukan ke perhutani dan Kementerian LHK adalah zona aman, sehingga bisa dijadikan tempat untuk relokasi,” pungkasnya.