Lontar.id – Perusahaan Daerah (PD) Aneka Industri dan Jasa (AIJ) selaku pihak yang ditunjuk untuk mengelola wisata alam Taman Hutan Raya (Tahura) di Kabupaten Karo, diminta fokus menata dan mengerjakan pembangunan Tahura.
Tahura di Kabupaten Karo menjadi salah satu destinasi wisata yang akan dibenahi, untuk menggenjot kunjungan wisata di Sumatera Utara (Sumut). Pengerjaan tahura itu ditargetkan mulai pada awal tahun depan.
“Saya minta kalian fokus apa yang dikerjakan, dilihat yang mana dahulu untuk dikerjakan. Urus izin dari sekarang dan lebih detail soal anggaran. Saya minta semua desain untuk dirapikan,” ucap Wakil Gubernur (Wagub) Sumut, Musa Rajekshah, saat memimpin rapat pembahasan masterplan, bisnis dan kajian tentang wisata alam Tahura, di Rumah Dinas Wagub, Jalan Tengku Daud, Medan, Selasa (17/12).
Untuk tahap awal, Musa meminta agar infrastruktur dan fasilitas umum seperti jalan, tempat parkir dan toilet dapat terlebih dahulu dibenahi. Sehingga para libur Natal dan Tahun Baru sudah bisa dinikmati masyarakat.
Musa Rajekshah juga berpesan pada Dirut AIJ, untuk melibatkan pemerintah daerah dan masyarakat dalam pembangunan tersebut.
“Mana yang bisa untuk dikerjakan itu yang terlebih dahulu dikerjakan. Program yang dikerjakan juga harus melibatkan pemerintah daerah dan masyarakat,” katanya, melalui rilis tertulis.
Sementara, Dirut PD AIJ Sumut, Renny Maisyarah, menyatakan pihaknya saat ini sedang mempersiapkan berbagai hal terkait pembangunan Tahura. “Untuk memulai, segala administrasi yakni Pergub-nya sedang tahap penyusunan, diproses dan dikaji, yang mudah-mudahan di akhir tahun ini sesuai arahan Wagub dapat terlaksana dan awal tahun dapat terbuka untuk umum, yakni dengan memperbaiki area umum yang ada seperti area parkir dan jalan, toilet dan lainnya,” ucap Renny.
Dijelaskan Renny, PD AIJ Sumut selaku pengelola pembangunan wisata alam Tahura, akan membangun skywalk, garden area yang dialokasikan untuk taman bunga, resort and cottage bernuansa kayu, souvenir area yang dikhususkan ada pedagang. Serta glam camping seluas 3 hektare, area bermain dan outbound