Lontar.id – Penambahan jumlah kasus positif Covid-19 di 19 provinsi Indinesia pada Kamis, 28 Mei 2020 di bawah 10 kasus. Hal itu diketahui dari data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC19).
Kesembilan belas provinsi tersebut yakni Aceh, Bali, Bangka Belitung, Bengkulu, DI Yogyakarta, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Sumatera Barat, Sulawesi Tengah, Lampung, Riau, Maluku Utara, Papua, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Gorontalo.
Sementara rincian jumlah penanganan kasus di provinsi tersebut, yakni Aceh (1), Bali (5), Bangka Belitung (0), Bengkulu (2), DI Yogyakarta (0), Jambi (0), Kalimantan Barat (1), Kalimantan Timur (1), Kalimantan Tengah (7), Kalimantan Utara (0), Sumatera Barat (4), Sulawesi Tengah (5), Lampung (0), Riau (0), Maluku Utara (9), Papua (3), Sulawesi Barat (0), Nusa Tenggara Timur (0), dan Gorontalo (5).
Berdasarkan data tersebut juga diketahui jumlah penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia pada Kamis, 28 Mei 2020 sebanyak 687, atau total sebanyak 24.538. Sementara, jumlah pasien sembuh bertambah 183 orang menjadi 6.240, dan jumlah kasus meninggal bertambah 23 orang menjadi 1.496.
Jumlah pasien sembuh terbanyak masih berasal dari DKI Jakarta, 1.702 orang. Selanjutnya berturut-turut Jawa Barat 586 kasus, Jawa Timur 548 kasus sembuh, Sulawesi Selatan 520 kasus, Bali 314 kasus sembuh, Jawa Tengah 276 kasus sembuh, Nusa Tenggara Barat 273 kasus sembuh, dan diikuti oleh daerah-daerah lain hingga total sebanyak 6.240 kasus sembuh.
“Kita dapatkan kenaikan dari kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 687 orang, sehingga totalnya 24.538,” ungkap Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Kamis, 28 Mei 2020.
Adapun akumulasi data kasus tersebut diambil dari hasil uji pemeriksaan spesimen sebanyak 289.906 yang dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 87 laboratorium, Test Cepat Melokuler (TCM) di 50 laboratorium dan Laboratorium jejaring (RT-PCR dan TCM) di 167 lab. Secara keseluruhan, 201.311 orang telah diperiksa dan hasilnya 24.538 positif dan 176.773 negatif.
Kemudian untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih dipantau ada sebanyak 48.749 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih diawasi ada 13.250 orang. Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 412 kabupaten/kota di Tanah Air.