Lontar.id – Jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Pemerintah menyatakan masih terjadi penularan virus Corona di tengah-tangah masyarakat. Hingga Rabu (8/4/2020), jumlah kasus positif Covid-19 sebanyak 2.956 atau bertambah 218 dari hari sebelumnya.
Sementara, jumlah pasien positif Covid-19 yang sembuh bertambah 18 kasus, sehingga total 222, dan pasien meninggal bertambah 19 jadi total 240 kasus.
Juru bicara (Jubir) Pemerintah untuk Covid-19 dr. Achmad Yurianto mengatakan strategi yang paling mendasar dalam mencegah penularan adalah physical distancing.
Tak hanya itu, Pemerintah kemudian memberikan kesempatan kepada Pemerintah Daerah untuk mengajukan Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB). Faktor pembawa penyakit ini adalah manusia, oleh karena itu sebaran penyakit ini akan sejalan dengan aktivitas sosial manusia, maka perlu dibatasi.
”Kita tidak pernah tahu bahwa orang di sekitar kita apakah menderita Covid-19 tanpa keluhan atau tanpa gejala. Sehingga physical distancing harus dilaksanakan, disiplin cuci tangan pakai sabun, dan menggunakan masker bila keluar rumah,” kata dr. Achmad, di Gedung BNPB, Jakarta (8/4), seperti terrulis dalam rilis Kemenkes.
Pemerintah telah melakukan penelusuran kontak dari kasus positif yang dirawat atau skrining dengan menggunakan rapid test. Sampai saat ini sudah didistribusikan lebih dari 450 ribu kit rapid test ke seluruh Indonesia.
Selain itu, stock alat pelindung diri (APD) masih tersisa lebih dari 500 ribu. 200 ribu APD segera didistribusikan.
Seiring meningakatnya kasus Covid-19 ini semakin banyak pula donasi yang diterima dari berbagai kalangan masyarakat. Sudah lebih dari 83 miliar rupiah telah diterima pemerintah.
Achmad menyarankan masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan apapun. Dengan berdiam diri di rumah sama dengan menjaga keluarga maupun orang lain agar tidak tertular virus corona.
”Disarankan tidak melakukan perjalanan apapun. Oleh karena itu mesti kita bisa lindungi diri sendiri, keluarga, lingkungan kita di kampung agar mereka tetap sehat,” ujarnya.