Lontar.id – Perubahan dan peleburan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menyebabkan DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran) harus berubah.
Ketua Komisi D DPRD Sulsel, Selle KS Dalle, menyatakan, perubahan struktur perangkat daerah tersebut sudah mendapatkan izin dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan DPRD Sulsel pin sudah menerbitkan peraturan daerah terkait itu, yakni Perda Nomor 11 Tahun 2019 tentang perubahan atas Perda Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah.
Namun, keterlambatan Gubernur Sulsel, dalam menempatkan pejabat pada OPD baru tersebut, dan sudah ditetapkannya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sulsel 2020 sejak November 2019, membuat DPA harus diubah.
“Saat pembahasan APBD 2020, saya selalu pertanyakan itu. Dengan kondisi sekarang, artinya DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran harus berubah, karena KUAPPAS (Kebijakan Umum Anggaran Platform Prioritas Anggaran Sementara) disusun berdasarkan OPD lama,” jelas Selle.
Untuk mengatasi hal itu, kata Selle, harus ada perubahan parsial atau perubahan terbatas atas APBD 2020 yang ada, dan itu diharapkan dapat dilakukan dalam waktu dekat.
“Akan kita minta dalam waktu dekat. Akan kita dorong secepatnya. Karena ini tahun anggaran baru, akan berpengaruh pada serapan anggaran. Cukup tahun 2019 jadi pengalaman berharga, banyak anggaran yang disetujui, tapi serapan anggaran sangat rendah. Yang dirugikan rakyat. Jadi harus segera dilantik segera,” tukas Selle.
Terlebih lagi, masih ada OPD baru yang belum dilantik, seperti Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Bencana, dan Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah, Serta Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.
Menanggapi hal itu, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah mengatakan, rencana kerja anggaran (RKA) OPD baru juga segera disesuaikan.
Pihaknya juga akan segera melantik pimpinan OPD. “Akan kita selesaikan semuanya sebelum akhir bulan ini, termasuk OPD yang belum akan kita lantik,” tegasnya.