Lontar.id – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mengajak Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti untuk mengakselerasi pembangunan jaringan gas bumi (jargas) terutama di wilayah Kota Yogyakarta.
Sinergi tersebut sebagai bentuk penyelarasan program jargas dengan pengembangan fasilitas dan infrastruktur daerah.
Dukungan terkait kebijakan dan fasilitas pendukung infrastruktur jargas diharapkan mampu menyukseskan program energi daerah dan nasional. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PGN M Haryo Yunianto, Selasa, 15 Februari 2022, di Ruang Yudhistira Balaikota Yogyakarta.
“Dengan program jargas diharapkan dapat mengurangi kelangkaan stok LPJ dan berpindah ke penggunaan jargas agar penggunaan lebih murah dan masyarakat dipermudah pemesanannya bisa melalui online,” ujarnya seperti dikutip dari keterangan tertulis Pemkot Yogyakarta.
Pihaknya mengatakan, dengan dukungan dari pemerintah daerah sesegera mungkin PT PGN Tbk mensosialisasikan pemanfaatan gas bumi ini kepada masyarakat dengan menggandeng semua Kelurahan dan Kemantren se Kota Yogyakarta.
“ Kami tidak bisa berjalan sendiri dalam kesuksesan program jargas ini. Kami membutuhkan sinergi termasuk dengan BUMN, BUMD atau Perusda dalam pengoperasian dan pemeliharaan jargas,” ungkap Haryo.
Dengan pembangunan satu juta rumah tangga per tahunnya diharapkan akan menjadi potensi menyerap 83 ribu tenaga kerja dan mengurangi impor LPG sekitar 144 Juta kilogram per tahunnya, serta pemanfaatan TKDN 70 persen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi khususnya di wilayah Kota Yogyakarta.
“Untuk skema pembangunan infrastruktur jargas akan dikombinasikan baik secara pipeline dan beyond pipeline menggunakan Liquified Natural Gas (LNG) maupun Compressed Natural Gas (CNG) sehingga mempermudah transportasi dan rantai suplai gas bumi. Kami bekerjasama dengan KAI Lempuyangan untuk membawa kargo LNG dengan kereta api,” jelasnya.
Ia berharap, pembangunan jargas ini segera dilakukan terutama dalam sosialisasi ke masyarakat. Selain itu, di bulan maret akan mulai dilakukan konstruksi sehingga dalam kurun waktu kurang lebih satu setengah bulan sudah bisa masuk ke rumah tangga.
Sementara itu, Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti memberikan dukungan penuh dalam pembangunan jargas rumah tangga di Kota Yogyakarta. Program ini mampu mempermudah rumah tangga agar lebih murah dalam penggunaan gas rumah tangga.
“ Ini merupakan langkah besar dalam ketersediaan jaringan gas di masyarakat. PT PGN Tbk silahkan mengajak para kelurahan dan kemantren untuk ikut membantu mensosialisasikan jargas rumah tangga agar segera direalisasikan,” katanya.
Haryadi berharap dengan program tersebut dapat membantu meningkatkan pendapatan asli daerah sehingga perputaran ekonomi terus berjalan. Hingga saat ini Subholding Gas Group sudah mengelola 654.976 sambungan rumah tangga yang tersebar di 67 Kota/ Kabupaten di 17 Provinsi. Sehingga total penyaluran gas mencapai 9 BBTUD, dengan pemakaian gas rata-rata per bulan nasional sebesar 14 M³.