Monday, May 19, 2025
Jaringan :   Cermis.id   Etnis.id
Lontar.id
  • PaliwaraNews
  • BiwaraIndepth
  • NusantaraBudaya
  • KanggaOlahraga
  • RagamHiburan
  • KolomOpini
No Result
View All Result
Lontar.id
Home Nasional

Pola Pikir Moderat, Solusi Hadapi Tantangan Islam Terkini

Oleh Dumaz Artadi
23 June 2021
in Nasional
Pola Pikir Moderat, Solusi Hadapi Tantangan Islam Terkini

Wakil Presiden (Wapres) RI, KH Ma'ruf Amin.

71
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Lontar.id – Islam mengatur segala aspek kehidupan umatnya, termasuk hubungan manusia dengan Allah Subhanahu Wa Ta’ala, dengan sesama manusia, dan alam semesta yang didasarkan pada Al-Quran dan Sunnah.

Hal itu disampaikan oleh  Wakil Presiden (Wapres) RI, KH Ma’ruf Amin, pada acara The 2nd International Conference on Humanity Law And Sharia, melalui konferensi video di Kediaman Resmi Wapres, Jl. Diponegoro No. 2, Jakarta Pusat, Rabu, 23 Juni 2021.

Menurutnya, seiring perkembangan zaman, tantangan dalam beragama Islam juga terjadi. Untuk itu, diperlukan kajian yang mendalam untuk memahami permasalahan secara lebih tepat sesuai dengan konteksnya (ijtihad) agar menghasilkan cara pandang moderat yang secara relevan dapat dilakukan serta tetap sesuai dengan hukum Islam.

“Cara berpikir yang benar dan tepat adalah cara berpikir yang moderat (tawassuthi/ wasathi) dalam arti tidak tekstual dan tidak liberal, yaitu dengan melakukan ijtihad terhadap masalah-masalah yang belum di-ijtihadi sebelumnya atau sudah di-ijtihadi tapi sudah tidak relevan lagi,” tegas Ma’ruf.

Lebih lanjut, Wapres menjelaskan bahwa cara berpikir moderat ini dapat menghindarkan umat baik dari kekeliruan cara pandang Islam, yaitu cara berpikir yang statis dan konservatif maupun cara berpikir sangat liberal yang meliputi penafsiran berlebihan tanpa batas (Hudud) dan tanpa patokan (Dhowabith) demi semata-mata mencari kemudahan.

“Menurut Imam Al Qarafi cara berpikir statis pada teks adalah merupakan kesesatan dalam agama. Di sisi lain Islam memang agama yang memberikan kemudahan (Taysir) tetapi bukan tanpa batas, bukan kemudahan yang berlebihan (Al-Mubalaghah fittaysir). Mencari kemudahan secara berlebihan tidak diperbolehkan karena hal demikian itu semata-mata mencari rukhsah (Tatabbu’urrukhas),” jelas Wapres.

Dalam konferensi yang digelar oleh Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar dengan tema “Local Culture, Revelation, and Principle of Moderation in Islamic Law” ini, Wapres memberikan contoh bahwa cara berpikir moderat inilah yang digunakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam memandang permasalahan yang perlu dikeluarkan fatwanya, yaitu dengan memisahkan antara yang halal dan haram (tafriiqul halal ‘anil haram) yang berarti sesuatu yang halal tetap halal dan hasilnya menjadi halal, sementara sesuatu yang haram tetap haram dan hasilnya menjadi haram, salah satunya terkait masalah vaksin.

“MUI menghalalkan vaksin yang tidak mengandung unsur-unsur yang haram baik melalui percampuran (ikhtilath) maupun karena memanfaatkan unsur haram sebagai media (intifa’) ataupun karena unsur yang haram itu sudah berubah bentuk (istihalah) menjadi suci dalam petunjuknya (Nash). Dan Kecuali dalam keadaan darurat karena ada kaidah yang mengatakan kedaruratan itu membolehkan sesuatu yang dilarang (adhorurotu tubihul mahdzuraat),” tuturnya.

Dengan cara berpikir tersebut, lanjut Wapres, dapat menjawab berbagai permasalahan baru yang belum ditemukan hukumnya dengan menggunakan perangkat metodologi yang telah dirumuskan para ulama terdahulu.

“Penggunaan perangkat metodologi dalam menjawab permasalahan hukum yang baru muncul tersebut juga diyakini lebih otentik sebagaimana ajaran Rasulullah Sallahu ‘Alaihi Wassalam dengan istilah menurut cara yang apa yang beliau lakukan dan para sahabat lakukan, dan menurut saya di ranah itulah moderasi Islam seharusnya diletakkan,” ungkapnya.

Menutup sambutannya, Wapres mengajak seluruh pihak untuk dapat berperan lebih aktif dalam menghadapi tantangan ke depan dengan menggunakan cara berpikir moderat serta turut serta dalam upaya pengendalian wabah Corona Virus Disease-2019 (Covid-19) beserta dampaknya.

“Saya mengajak para akademisi dan cendekiawan untuk bisa mengambil prakarsa lebih besar guna mencari solusi kenegaraan, kebangsaan (makharij wathaniyah) atau makharij ummatiyah, solusi keumatan melalui pendekatan yang moderat (tawashuthi/wasathi), serta mensosialisasikan pentingnya disiplin penerapan protokol kesehatan, mematuhi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan mengikuti vaksinasi Covid-19,” tutupnya.

Share28Tweet18Share7SendShare
ADVERTISEMENT
Previous Post

Rudal Batalyon Arhanud 10 Lumpuhkan Pesawat Tanpa Awak

Next Post

Kilas: RSUD Tugurejo Dirikan Tenda Darurat Pasien Covid-19, Kemenag Terbitkan Edaran Salat Iduladha, Dll

Related Posts

Menteri PPPA Harap Vonis Seumur Hidup untuk Pemerkosa 13 Santriwati Beri Efek Jera
Nasional

Menteri PPPA Minta Hentikan Eksploitasi Joki Anak di Bima

by Kurniawan
15 March 2022

Lontar.id - Seorang joki anak usia 6 tahun meninggal dunia di Bima, Nusa Tenggara Barat setelah terjatuh dari punggung kuda...

Read more
Pemerintah Pantau Tren Penurunan Kasus Covid-19 Jelang Lebaran

Pemerintah Pantau Tren Penurunan Kasus Covid-19 Jelang Lebaran

28 February 2022
Mulai Besok, Pemerintah Berlakukan Kebijakan Karantina 3 Hari untuk PPLN

Mulai Besok, Pemerintah Berlakukan Kebijakan Karantina 3 Hari untuk PPLN

28 February 2022
Satgas pangan Polri Temukan Penimbunan hingga Pengalihan Minyak Goreng

Satgas pangan Polri Temukan Penimbunan hingga Pengalihan Minyak Goreng

22 February 2022
Kementerian PPPA Sebut Anak Pelaku dan Korban Pemerkosaan di Majalengka Berhak Perlindungan Khusus

Kementerian PPPA Sarankan Kejati Banding terkait Vonis terhadap Pemerkosa 13 Santriwati

21 February 2022
Kilas: Polda Aceh Tangkap Petani yang Buka Penfaftaran GAM, Kementerian PUPR Bangun 6 Ribu MCK di Pesantren, Dll

Menag Terbitkan Edaran Penggunaan Pengeras Suara Masjid

21 February 2022
Lontar.id

PT. Lontar Media Nusantara

Follow us on social media:

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Redaksi

© 2019 Lontar.id - Aktual Relevan Menyegarkan

No Result
View All Result
  • PaliwaraNews
  • BiwaraIndepth
  • NusantaraBudaya
  • KanggaOlahraga
  • KolomOpini
  • RagamHiburan
  •  Etnis.idwarta identitas bangsa
  •  Cermis.idaktual dalam ingatan

© 2019 Lontar.id - Aktual Relevan Menyegarkan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In