Lontar.id – Mengawali pekan pertama di November 2021 ini, Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sumsel bersama Polrestabes dan Polres jajaran ungkap 36 kasus peredaran gelap narkoba di wilayah Sumsel.
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Drs Toni Harmanto MH melalui Kabid Humas, Kombes Pol Supriadi mengatakan, bahwa pekan pertama atau Minggu pertama di November ini anggota Ditresnarkoba Polda Sumsel bersama Polrestabes dan Polres jajaran berhasil melakukan pengungkapan kasus sebanyak 36 kasus.
“Alhamdulillah anggota kita terus berupaya untuk memastikan generasi muda aman dari ancaman barang haram ini, di Minggu pertama November 2021 ini anggota kita berhasil mengamankan 44 tersangka dalam kasus narkoba,” ujarnya, Senin (8/11), seperti dikutip dari laman resmi Humas Polri.
Dirinya menjelaskan, dari 44 tersangka yang diamankan 43 orang merupakan pengedar dan satu orang pemakai. “Dari para tersangka yang diamankan anggota kita berhasil menyita barang bukti sabu sebanyak 409,96 gram, ganja sebanyak 54,06 gram dan ekstasi sebanyak 11 3/4 butir.
“Dari barang bukti yang berhasil diamankan itu, kita menyelamatkan setidaknya 2.537 anak bangsa dari jeratan barang haram tersebut di wilayah Sumsel,” katanya kepada wartawan di ruang kerjanya.
Sedangkan di pekan pertama, lanjut Kombes Pol Supriadi mengatakan, bahwa ada dua Polres yang nihil ungkap kasus di Minggu pertama November 2021 ini yakni Polres Ogan Ilir (OI) dan Polres Pagaralam.